MEDAN(Malintangpos Online): Ketua DPRD Medan Hasyim,SE, Mengutarakan pihaknya menerima kunjungan Badan Pengurus Daerah Persatuan Guru Swasta Indonesia (BPD PGSI) Kota Medan.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD yang juga Ketua DPC.PDI Perjuangan Medan Hasyim,SE, Rabu(6/10).
Kata Hasyim,SE, Ada beberapa point aspirasi yang disampaikan para pahlawan tanpa tanda jasa ini.
Pertama, mereka menyampaikan tentang minimnya insentif para guru swasta, sehingga membutuhkan perhatian dari Pemko Medan, karena menyangkut kualitas guru dan anak didik.
Kemudian juga disampaikan kepada kami soal banyak sekolah swasta yang kekurangan dana operasional, yang juga membutuhkan perhatian pemerintah.
Kami juga mendapatkan masukan dari Pak Muhammad Arif dari Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Medan yang kebetulan ikut dalam rombongan PGSI, berkaitan dengan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) yang tidak melibatkan sekolah-sekolah swasta.
Padahal, ada aturan yang mengatur hal itu, yakni Permendikbud No. 1 tahun 2021 tentang PPDB.
Selaku mitra kerja eksekutif, kami mendorong agar ke depannya, Pemerintah Kota Medan melalui dinas terkait agar memberi perhatian kepada guru-guru dan sekolah-sekolah swasta agar dunia pendidikan swasta di Medan tetap hidup sehingga bisa tetap berkontribusi memajukan pendidikan di kota ini.
Kami, DPRD Kota Medan juga mendorong Dinas Pendidikan menjalankan Permendikbud No. 1 tahun 2021. Terutama untuk daerah-daerah yang tidak ada sekolah negeri.
” Pelibatan sekolah swasta ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dengan swasta sekaligus agar bisa menjadi opsi dan menampung kelebihan pendaftar yang tak lolos di sekolah negeri,” ujar Hasyim,SE(dar)
Salam Sehat.
Salam Pendidikan.
Admin : Iskandar Hasibuan,SE.