P.SIDIMPUAN( Malintang Pos) : Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sumatera Utara, Sugiat Santoso pada pidato arahannya usai melantik kepengurusan DPD KNPI Kota P.Sidimpuan, Rabu (21/12) di Gedung Adam Malik P.Sidimpuan mengatakan bahwa Pemuda Kota P.Sidimpuan saat ini sedang Resah. Alasan keresahan tersebut menurutnya karena Andar Amin selaku walikota Padangsidimpuan akan maju pada Pilkada di Padang Lawas Utara (Paluta).
Kalimat tersebut adalah bahagian pidatonya di hadapan sejumlah undangan diantaranya Walikota P.Sidimpuan Andar Amin Harahap, Kapolres, Tokoh Pemuda atau mantan Ketua KNPI seperti Ali Rahman Nasution, M.Yusar Nasution, Mustapa Ramadhan dan ketua2 OKP serta udangan lainnya.
Kalimat yang menyatakan bahwa Pemuda Kota Padangsidimpuan sedang resah mendapat gemuruh tepuk tangan dan komentar khususnya yang duduk pada kursi bahagian belakang.
Di luar acara, pidato Sugiat Santoso tersebut mendapat berbagai komentar dan pertanyaan.
Seperti obrolan di warung Arif tempat biasanya kumpul wartawan Kota P.Sidimpuan berbagai kalimat terlontar dalam menanggapinya. Beberapa orang malah bertanya “ pemuda yang mana yang di maksudkannya ?” tanya beberapa orang.
Sebahagian mengatakan, “Jangan atas namakan semua pemuda Sidempuan.” Justru, ada juga celotehan yang ekstrim mengatakan sambil bergurau “siamat”. Sebahagian mengomentari, pidato Ketua KNPI Sumut tersebut memberikan gambaran atas sikap dan karakter KNPI Sumut dan jajarannya.
Mantan pengurus KNPI Tapanuli Selatan, Nasruddin Nasution, selama tiga periode dalam menanggapi hal tersebut mengatakan bahwa ia kecewa atas kalimat tersebut. “Sepengetahuan saya, tidak ada pemuda Kota P.Sidimpuan yang resah kalau Andar Amin akan mencoba jadi Bupati di Paluta menggantikan ayahnya yang Bupati saat ini di Paluta.
Tidak semestinya bung Sugiat Santoso mengatasnamakan pemuda kota P.Sidimpuan. Kalau mau bijak, sebut saja jajaran pengurus KNPI Kota P.Sidimpuan” ujarnya. Ia memaklumi kalau banyak komentar miring dan penilaian negatif atas pidato tersebut.
“Wajar orang berpendapat lain, wajar orang mengatakan kalau pidato tersebut terkesan hanya buat menunjukkan keberpihakan dan sikap buat menyenangkan walikota saja, selaku orang yang pernah memakai atribut KNPI, Nasruddin Nasution menilai bahwa Ketua bermain tidak halus dan tidak kontrol. Ini pidato yang kurang dewasa dan selayaknya di klarifikasi oleh bung Ketua KNPI Sumut biar tidak jadi bahan cemoohan,” sarannya.(ans)