

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua LSM.Tumpas Kab.Madina Bisri Samsuri Nasution, mengutarakan bahwa pada dasarnya program pemerintah pusat adalah sangatlah mulia untuk para petani, tetapi karena kejadian dugaan tilep-menilep di instansi tersebut, akhirnya program tersebut nyaris gagal semuanya.
“Kita menduga segala kegiatan Dinas Pertanian yang menyangkut kelompok tani di Kab. Mandailing Natal telah di mainkan sedemikian rupa sehingga masyarakat kita merugi, hanya memakai nama masyarakat petani untuk mendapatkan anggaran dari pusat, ini yang bahaya dan harus menjadi perhatian kita semua,” ujar Ketua LSM.Tumpas Kab.Madina Bisri Samsuri Nasution, Minggu(3-11) Via WhatsApp nya ke Redaksi Malintang Pos Group.

Kata Bisri Samsuri yang suka bicara blak-blakan itu, Mulai dari cetak sawah ribuan Ha, program kacang kedelai, jagung, ternak dan padi gogo, sampai kepada masalah penggemukan sapi, serta program Kelompok Tani yang juga Kelompoknya asal-asalan, yang dibuktikan dengan hasil Investigasi selama ini.
Disebutkannya, Pada dasarnya program pemerintah pusat ini sangatlah mulia untuk para petani, tetapi karena kejadian dugaan tilep- menilep ini program tersebut di kategorikan gagal alias menjadi kerugian yang sangat besar bagi masyarakat petani.
“ Hal ini sangat membuat miris hati dan harus di kupas tuntas walau berujung ke pengadilan demi untuk keadilan dan kesejahteraan para petani kita di Kabupaten Mandailing Natal,” ujar Bisri Samsuri Nasution yang juga aktif diberbagai Organisasi masyarakat dan Parpol itu( WhatsApp/Red)
Liputan : whatsApp Bisri
Admin : Iskandar