PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan,mengutarakan adanya pernyataan Kepala BNNK Madina S.Bangko yang mengatakan bahwa belum adanya APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kita untuk melaksanakan pemberantasan, pencegahan Narkoba sangat disayangkan sekali.
“ Jika benar apa yang disampaikan oleh Kepala BNNK Madina S. Bangko bahwa APBD kita belum ada dialokasikan untuk pemberantasan Narkoba, sangat kita sayangkan sekali, apakah selama ini gencarnya pemberitaan masalah Narkoba tidak menyentuh mereka yang berhak mengalokasikan anggaran di APBD,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Minggu siang(2-9) di Lobi Rindang Hotel Panyabungan.
“ sampai sekarang Pemerintah Kabupaten Madina sama sekali belum menampung anggaran untuk membantu tugas-tugas pemberantasan narkoba melalui program P4GN yang hingga saat ini masih dijalankan BNN mulai tingkat pusat, provinsi hingga BNN Kabupaten/Kota se Indonesia,” sebut Kepala BNNK Madina S.Bangko yang dikutif dari Media Mohga News.
“P4GN adalah program nasional dalam rangka melawan dan memberantas peredaran narkoba, sampai sekarang kami berupaya menjalankan program ini meskipun dengan berbagai keterbatasan, terutama dalam hal anggaran, karena anggaran BNNK Madina itu sangat terbatas,” sebut Kepala BNNK Madina, AKBP Saharuddin Bangko.
Ia menyebut, BNNK Madina sudah koordinasi dengan Pemkab Madina begitu juga dengan DPRD Madina terkait pelaksanaan program P4GN agar dilakukan secara bersama-sama. Dalam rapat kordinasi tersebut, BNNK Madina kata Saharuddin telah menjelaskan secara rinci peran serta Pemerintah Daerah mulai dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam hal pengalokasian anggaran.
Apalagi peredaran narkoba di Kabupaten Madina cukup memprihatinkan, begitu juga lahan pertanian ganja yang sampai sekarang masih saja ditemukan.
Makanya, ujar Iskandar Hasibuan, kalau kepala BNNK Madina S.Bangko telah menjelaskan kepada Pemda dan DPRD, apalagi yang kita tunggu, janganlah kita terus mengatakan bahwa daerah kita ini dan itu, taat ini dan itu, tapi nyatanya alokasi anggaran untuk memberantas Narkoba sama sekali tidak dialokasikan, ngeri juga kita itu.
“ Apa sih kerjaan kita selama ini, apakah memang Pemda dan DPRD Madina tidak pernah mendengar betapa bahayanya Ganja yang terus-terusan kita dengar ditemukan dan dimusnahkan, apakah kita menunggu banyak korban, sehingga lahir generasi ganja, entahlah,” ujar Iskandar Hasibuan sambil memohon kepada Pemda dan DPRD Madina segera mengalokasikan anggaran untuk pemberantasan Narkoba dari wilayah kita( Red/Put)
Liputan : Putri Lubis
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md