PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan,mengatakan persoalan Lelang Jabatan untuk Eselon II di Lingkungan Pemerintah Mandailing Natal, berhak untuk mengawasi Pansel(Panitia Seleksi) yang telah ditetapkan agar tidak terjadi kecurangan dan praktek suap seperti halnya di daerah lain.
“ Lelang terbuka untuk jabatan Eselon II yang masih kosong di Lingkungan Pemerintah Mandailing Natal, harus diawasi seluruh elemen masyarakat dan sejak sekarang harusnya Panitai Seleksi ngak boleh dekat dengan Bupati/Wakil Bupati, untuk mencegah terpilihnya pejabat yang tidak kompeten yang mengisi jabatan-jabatan setingkat kepala dinas,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Sabtu malam(1-7) di Rumahnya ketika bincang-bincang dengan sejumlah LSM dan Mahasiswa.
Disebutkannya, Walaupun mekanismenya open bidding, ini tetap harus diawasi agar pejabat yang terpilih benar-benar kompeten dan DPRD khususnya Komisi 1 untuk segera melakukan rapat internal guna untuk melakukan pengawasan, wakil rakyat harus jeli dan lakukan pengawasan dengan baik, bila perlu setiap anggota Pansel diawasi terus.
Selain itu, ujar Iskandar, pejabat yang terpilih nanti harus murni hasil seleksi tanpa ada unsur kedekatan secara politik dengan Bupati. Dengan demikian, mereka yang terpilih ini mampu bekerja tanpa ada tekanan dari siapa pun. “Berbeda jika terpilihnya itu atas dasar kedekatan, tentu dalam bekerja tidak akan profesional,” katanya
Ia berharap, para pejabat yang terpilih mengisi jabatan eselon II nanti bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi masyarakat dan bisa membangun daerah dengan lebih baik lagi. Selain itu, ia juga berharap kedisiplinan Aparatur Sipil Negara meningkat dan tidak ada lagi kasus ASN yang terjerat masalah hukum.
Seperti diketahui, jabatan eselon II yang masih kosong di lingkungan Kabupaten Mandailing Natal sangat banyak dan ditargetkan segera terisi dalam tiga bulan ke depan. Saat ini, Pemkab Madina sampai sekarang mayoritas pejabat Eselon II adalah Plt (Pelaksana Tugas).
Memang, katanya, elemen masyarakat Mandailing Natal, sampai sekarang ngak pernah ekspos dan mempertanyakan soal Lelang Jabatan di Bumi Gordang Sambilan, karena sampai sekarang banyak Plt. Kepala Dinas yang rada-rada bingung, sebab sudah dapat dipastikan Lelang Jabatan akan segera digelar di Lingkungan Pemerintah Mandailing Natal.
“ Ayo sama-sama kita awasi dan kepada DPRD Madina kita harapkan segera melakukan langkah-langkah untuk mempertanyakan Lelang Jabatan, sebab sudah satu tahun jabatan Bupati/Wakil Bupati Madina,” katanya lagi( Red).
Admin : Siti Putriani Lubis