KH.MAHMUDDIN PASARIBU LAUTAN ILMU YANG TIADA BERTEPI DAN MENEDUHKAN

Alm. H.Mahmudin Pasaribu

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): “Kita telah kehilangan sosok ulama lautan ilmu yang sejuk, teduh, santun dan menjadi teladan dalam sikap pribadi dan sosialnya selama ini” sebut Mukhtar Nasution, Wakil Ketua Al Washliyah dalam What’s app yang dikirim keredaksi pagi ini Kamis (9/11).

Mukhtar Nasution menyebutkan sosok H.Mahmuddin Pasaribu adalah sosok yang low profile, sederhana, bersahaja, kharismatik dan tidak “jumawa” dengan kekayaan ilmunya.

“Beliau sangat mudah untuk dihubungi dan tutur kata, sikap dan perbuatannya begitu santun dan beradab dan beliau selama hidupnya telah menjadi panutan ummat ” sebutnya.

Walaupun dikenal memiliki kesibukan yang padat sebagai Guru Besar Pondok Pesantren Musthafawiyah dan juga sebagai Ketua MUI Madina namun untuk kepentingan ummat, beliau selalu menomorsatukannya dengan aktif memberikan pengajian, tauziyah dan ceramah diberbagai tempat.

” Almarhum sangat “ngemong” dengan lautan ilmunya, tidak sedikitpun ada kesombongan keintelektualan dalam diri beliau. Keteladanan yang beliau tinggalkan mudah mudahan menjadi Uswatun khasanah kepada kita semua” urainya.

“Saya mewakili keluarga besar Al Jam’iyatul Washliyah Madina turut berduka yang sedalamnya atas berpulangnya syekh KH.Mahmuddin Pasaribu.Semoga kita semua bisa meneruskan perjuangan, semangat, pemikiran dan juga gagasan yang beliau kembangkan selama ini khususnya untuk kemajuan Umat Islam” imbuhnya(MN/Red)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    1 Orang Polisi, Polres Madina Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal, menetapkan tiga orang pelaku penganiaya pengepul berondolan kelapa sawit di Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek ditetapkan sebagai tersangka. Identitas tersangka yakni Aiptu…

    Read more

    Continue reading
    Media Malintang Pos Masih Dibutuhkan Masyarakat Sumatera Utara (2)

    Koran Malintang Pos, pernah oleh Bupati Mandailing Natal, tidak boleh dibaca oleh Pejabat, hingga ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah disurati Bupati secara resmi. Kenapa..? Waktu itu Redaksi Malintang Pos…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.