Klarifikasi Muharuddin : Saya Selalu Loyal Kepada Partai Berkarya, Segera Buat Laporan Ke – Polda Sumut

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Anggota DPRD dari Partai Berkarya Muharuddin, mengutarakan bahwa dirinya selama menjadi anggota Partai Berkarya dan anggota DPRD, membantah dengan tegas adanya tudingan kepadanya tidak loyal kepada Partai.

” Kurang loyal apa lagi saya kepada Partai, semua keputusan yang dibuat Partai dan kewajiban/Kontribusi Partai selalu dipenuhi dengan potongan langsung di DPRD, ada bukti rekening koran pada saya,” Ujar Anggota DPRD Madina dari Partai Berkarya Maharuddin, Minggu sore(12/3) di Cafee BOS Jln.Lintas Timur Aek Galoga Panyabungan.

Kata Muharuddin,Tanggal 16 Januari 2023 surat PAW dari DPP dikeluarkan kepada diri saya .Artinya surat DPP terhadap pemberhentian dan pencabutan saya sebagai anggota partai kalau saya lihat dari surat PAW tidak beralasan.

Artinya , dalam surat PAW itu dikatakan kita tidak loyal terhadap partai ini yang jadi permasalahan, Tapi kalau menurut saya selama ini kurang apa lagi kita loyalnya terhadap partai Berkarya ini

Malahan , kewajiban dan kontribusi tetap kita tutupi dan di potong langsung DPRD,  itu kita buktikan dengan rekening koran,
Jadi kalo kita hitung dari rekening koran yang telah kita keluarkan untuk kontribusi terhadap DPD itu sudah Rp148.000.000, selama kita menjabat anggota DPRD.

Muharuddin anggota DPRD Madina ketika diwawancarai Wartawan, Minggu(12/3) di Cafee BOS Jln.Lintas Timur

Nah setelah kita cek ke DPD , itu saya tidak pernah memberikan kepada mereka satu kalipun , surat itu sudah kita terima dan pernyataan dari PPP sudah kita terima,cuma di Bendum bahwa DPD tidak pernah memberikan kontribsi saya terhadap DPD dan DPP dan itu termasuk juga salah satu poin pusat mengeluarkan PAW terhadap kita.

Nah 3 Februari , surat PAW ini dimasukkan ke DPRD dan DPRD mulai memproses , Sesuai aturan dan peraturan yang berlaku .

Dan Pada 8 Januari kita buat kuasa untuk persiapan penggugatan di Pengadilan Negeri Mandailing Natal, yaitu kuasa hukum kita, kita buat waktu itu Alkap dan Muahammad Nuh .

Jadi sewaktu sudah terdaftar di Pengadilan Negeri, Senin semalam sudah mulai sidang pertama dan waktu itu kita juga secara pribadi kurang meyakinkan bahwa kita ini menang

Kenapa..? karena menurut saya dalam gugatan sebuah PAW itu hanya memperlambat,  tapi pada intinya pasti akan kalah

Dan kita cobak ke pusat dengan membawa data – data yang ada,  bahwa kita tidak pernah berhianat kepada partai , artinya walaupun satu kursi di Mandailing Natal ini Berkarya , tapi kita cobak itu membumingkannya agar di luar dapil kita meraka tau partai Berkaya ini

Kemudian tingkat bersosialisasi , baik tentang kegiatan kegiatan masyarakat kita hadiri supaya partai berkarya ini di ketahui oleh masyarakat sampai ke kalangan bawah

Kata Muharuddin ” Alhamdulillah ” data data yang kita bawak ke Jakarta dan seluruh argumentasi yang sudah kita sampaikan pak Muh DPR dan Fauzan sebegai Sekretaris menerima apa yang kita sampaikan.

” Maka di tanggal 27 Februari 2023,  DPP langsung mencabut pembatalan dari PAW yang di keluarkan,” Ujar Muharuddin Politisi dari Pantai Barat itu.

Dan juga semalam 10 Maret 2023,  Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis,SH,  yang sudah melayangkan surat kepada KPUD tentang meminta nama ada calon pengganti, itu pun juga di batalkan

Terbukti , ada lampiran surat Ketua DPRD membatalkan ke KPUD, bahwah untuk tidak di lanjutkan nama pengganti Calon Partai Berkarya.

” Jadi itulah istilahnya perjalanan dan penghinaan,  Kedzoliman yang di lakukan oleh Salman Rais sebagai Ketua DPD dan Sultan Martua Bendahara terhadap saya,” ujar Muharuddin sambil kepalkan tangan dengan semangat.

” Artinya begini perlakuan Salman Raiz , tarolah saya bisa memaafkan,  tapi belum tentu di maafkan oleh keluarga saya,” ujarnya.

Karna ini menyangkut marwah , Salman sudah melukai hati saya dan hati keluarga saya dan keluaga saya semuanya menangis dengan perbuatan mereka yang tidak sama sekali saya lakukan.

Dan Salman juga tidak tahu bahwa saya ini Darah Pantai Barat, Artinya Pantai Barat kita sudah biasa melihat ombak besar

” dan kita sudah biasa berjalan di atas ombak, karena kitapun tidak nelayan tapi orang tua kita nelayan,” katanya.

Makanya orang tua kita mengajak kita melaut dan kita tau bagaimana caranya untuk melepaskan ombak yang besar agar sampai ke tepi.

Atas perbuatan Salaman dan Martua , saya akan cobak ini gilirkan ke Polda Sumut,  tentang pencemaran nama baik dan kedua tentang kontiribusi Partai yang Rp 148.000.000,- untuk di setor ke DPD

Dan ini sudah kita kantongi bukti buktinya bahwa DPP sama sekali tidak pernah menerima setoran dari saya, ujarnya

Maka mudah mudahan nanti ini jadi temuan hukum,  itu yang pertana,
Kedua pencairan dana Hibah pada tahun 2022 dia memakai tanda tangan saya sebagai Sekteratis

Padahal tanda tangan tidak pernah,
dan Dana Hibah ini sudah cair dan mengajukan atas nama Ketua dan Sekretaris

Dan sekretarisnya saya, Saya tidak pernah Tanda Tangan, Jadi itu makanya saya coba dulu , maka yakinlah kalau padi yang di tanam pati padi yang tumbuh.

Sama juga dengan buku yang dikarang Presiden pertama kita Soekarno ” siapa yang menanam,  pasti dia akan menunai padinya ” katanya.

” Hari ini dan minggu depan masalah Salman tidak hadir,  kita alihkan ke Polda Sumut,” ujarnya.

Jadi saya akan coba Salman Rais yang kuat dan Sultan Martua atau saya dengan seluruh kemampuan dan kekuatan akan saya coba bawa ke Polda Sumatera Utara, ujar Muharuddin( Isk).

Admin : iskandar hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.