MEDAN(Malintangpos Online): Bacaleg DPRD Sumut dari PDI Perjuangan Dita Risky Saputri Hasibuan, mengatakan seharusnya Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kabupaten Mandailing Natal, menyikapi secara serius persoalan sampah di Kota Panyabungan yang sampai sekarang ini belum bisa diatasi.
“ Kelihatannya sepele, tapi sangat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan saya tidak semata-mata menyalahkan Dinas Lingkungan Hidup, Camat dan Lurah/Kades diwilayah Panyabungan, tapi maunya Dinas Lingkungan Hidup benar-benar serius mengatasinya,” ujar Bacaleg DPRD Sumut dari PDI Perjuangan Dita Risky Hasibuan, Sabtu pagi(7-7) di Loket Madina Taxi Jln.Lednan Soejono Medan ketika ditanyakan terkait persoalan sampah di Kota Panyabungan.
Dita Risky yang pernah mendapat pengharagaan tentang Kesehatan Masyarakat itu, mengutarakan bahwa setiap libur kuliah dan pulang ke Panyabungan, maka selalu dialog dengan bapaknya masalah sampah yang khususnya di Jalan Lintas Timur Panyabungan disekitar Kelurahan Panyabungan II, Kelurahan Sipolu, selalu menjadi bahan dialog dengan bapaknya.
Kata dia, kesalahan masyarakat yang membuang sampah juga ada, begitu juga dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup, Lurah, Camat yang boleh dikatakan kurang peduli dengan masalah sampah, sebab banyak masyarakat yang rumahnya disekitar tumpukan sampah bersumpah serapah, tapi sampai sekarang ini juga masih belum dapat terselesaikan.
Disebutkannya, bukan karena dirinya maju menjadi Bakal Calon Legislatif/ Bacaleg DPRD Sumut, namun untuk mencari jalan keluar dari masalah per sampahan di Kota Panyabungan khususnya sudah menjadi menu pembicaraan dengan bapak dirumah setiap libur kuliah, tapi selalu terbentur dengan sikap pemerintah dan DPRD Madina yang kurang perhatian, sebab kemungkinan diartikan mereka sepele, padahal sangat berbahaya terhadap kesehatan kita sendiri.
Bagaimana mengatasinya…? Sambil tertawa dia mengatakan “ Pilih dong saya nanti di Pemilihan DPRD Sumut agar bisa dibawa asfirasi masyarakat ke pemerintah Sumut maupun Mandailing Natal, sebab jika kita sebagai wakil rakyat kalau kata ayah saya “ DPRD itu digaji untuk Ngomong” makanya saya akan teriak-teriak terus jika masalah asfirasi rakyat diabaikan oleh pemerintah kita.
Disebutkannya, pernah sewaktu dirinya di MAN 1 Panyabungan oleh Kepala Sekolah selalu mengajarkan kita Hidup Bersih, lalu kenapa kita sebagai pihak yang ikut serta dalam pemerintahan membiarkan sampah menumpuk dimana-mana, apakah kita tidak melihatnya, saya pikir kita setiap waktu selalu melihat dan pernah saya lihat juga mobil plat merah dengan se enak perutnya membuang sampah sembarangan.
“ Kalau saya diberikan masyarakat pemilih kepercayaan untuk menjadi anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan, maka salah satu yang harus diatasi dengan pemerintah adalah tentang kesehatan masyarakat kita,” ujar Dita Risky Saputri Hasibuan yang mahasiswa FKM Universitas Sumatera Utara dan pernah Team nya dari USU Mendapat pengharagaan secara Nasional terkait dengan Pemanfaatan Sampah ( Red-Rel)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md