

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Politikus Senior PDIP Tabagsel Bernat Sitompul menilai, bahwa Bung Iskandar Hasibuan masih layak untuk memimpin DPC PDIP Madina priode 2020-2025 yang Konpercabnya dilaksanakan 13 Juli 2019 mendatang di Sibolga.
Sebab, menurut dia, Bung Iskandar masih kader yang terbaik di PDIP, dan sepengetahuannya Iskandar adalah seorang kader murni PDIP, bukan kader “karbitan”. Yang suka menjatuhkan sesame kader PDIP seperti yang sering dituduhkan kepadanya oleh sejumlah kader yang ambisi untuk menjatuhkannya dari jabatan Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDI Perjuangan Kabupaten Mandailing Natal.
“Saya tau betul karakter beliau, maka saya berani mengatakan hal demikian tinggal beliau satu satunya aset kader murni yang dimiliki PDIP di saat ini di Madina bahkan Tabagsel,” katanya.
Iskandar, kata dia, adalah aset PDIP yang harus dijaga dan diselamatkan. Menurut penilaiannya, cuma Iskandar yang bisa menukangi DPC PDIP Kabupaten Madina, karena sosoknya yang peduli pada ‘wong cilik’ dan tetap setia membela kepentingan masyarakat luas, ngak percaya silakan DPD dan DPP PDI Perjuangan turun langsung mempertanyakannya ke masyarakat Mandailing Natal.
Bernat menjelaskan, sosok Iskandar sudah teruji dan terlihat, kata dia, dari kepemimpinannya selama ini di DPC PDIP Kabupaten Madina. Dia pun yakin semua pihak baik internal maupun eksternal partai bisa menerima Iskandar memimpin DPC PDIP Kabupaten Madina periode berikutnya, kecuali segelintir oknum kader yang ingin merusak visi dan misi PDI Perjuangan.

Lain lagi ungkapan Syahren Hasibuan (Wartawan Madina), bahwa Iskandar Hasibuan yang masih menjabat Ketua DPC.PDIP Madina priode 2015-2020 hasil Konpercab di Ranto Prapat tahun 2015 lalu adalah tokoh politik dan Jurnalistik yang selalu menjadi “Guru “ bagi adek-adeknya Wartawan di Mandailing Natal.
Untuk sekarang ini, ujar Syahren Hasibuan, bahwa setiap hari kami para Wartawan kumpul di depan kantor PDIP Madina Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan, selalu melihat langkah-langkahnya, selalu mendengar keluh kesahnya tentang beberapa kader pengurus yang jarang datang ke kantor PDIP, tapi selalu mencoba menjatuhkannya dengan berbagai cara.
Contoh, ujarnya, menjelang Pilgubsu yang lalu, secara terang-terangan beberapa pengurus PDIP Madina, melaporkannya ke DPD dan DPP PDI Perjuangan agar Iskandar Hasibuan diganti menjadi Ketua, tapi sampai sekarang Alhamdulilah masih dia ( Iskandar Red) yang masih menjabat Ketua, karena sesuai ceritanya pengurus DPC.PDIP Madina mengadukannya dengan berbagai alasan-alasan yang kurang masuk akal.
“ Kantor DPC.PDI Perjuangan Madina, setiap hari ramai, apalagi Wartawan Mandailing Natal, sering ngumpul di kantor maupun didepan Kantor PDIP, tapi oknum-oknum yang selalu ingin menjatuhkan Iskandar Hasibuan jarang ke kantor PDIP Madina, itukan aneh namanya,” ujar Ahmad Suryadi Pengurus Ranting PDI Perjuangan di Kec.Bukit Malintang.
Kata Ahmad Suryadi, Iskandar Hasibuan memang bukan kader yang mengandalkan uangnya untuk mengambil dukungan dari PAC (Pengurus Anak Cabang), tetapi kader-kader PDIP dan juga Tokoh Politik dan aktivis di Mandailing Natal, mengakui kemampuan Iskandar Hasibuan,merangkul masyarakat guna untuk menyampaikan visi dan misi PDI Perjuangan.
“ Untuk sekarang ini Calon Ketua PDI Perjuangan Madina Priode 2020-2025 yang cocok dan pantas menurut kami adalah Iskandar Hasibuan,” ujarnya ( Ni/SL)
Liputan : Nirwansyah
Admin : Dina Sukandar