
Pengembangan Sistem Irigasi Asahan Sumatera Utara Phase-1 Seluas + – 40.000 Ha
ASAHAN(Malintangpos Online): Acara Konsultasi Publik dalam Rangka Studi Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) terkait rencana Pengembangan Sistem Irigasi Asahan Sumatera Utara phase-1 seluas + – 40.000 Ha di Kab.Asahan, Kab.Labuhan Batu Utara dan Kota Tanjung Balai Provinsi Sumatera Utara.Berlangsung Selasa (06/04/2021) di Aula Kantor Camat Aek Kuasan Kecamatan Aek Kuasan Kab.Asahan.
Tampak hadir Camat Aek Kuasan Tri Harja S.Sos,Kapolsek Pulau Raja/mewakili, Danramil 16 Pulau Rakyat/mewakili.Kegiatan ini juga diikuti Para Kepala Desa dan Lurah didampingi Perangkat Desa/Kelurahan yakni dari Desa Aek Korsik dan Ledong Timur Kec.Aek Ledong,Desa Alang Bombon dan Rawa Sari serta Kelurahan Aek Loba Pekan Kec.Aek Kuasan serta Elemen/Lapisan masyarakat
Dalam kegiatan ini,sebagai Pihak Pemarkasa yakni Direktorat Irigasi dan Rawa, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diketuai oleh Bapak Alex Siahaan.Seperti yang disampaikan oleh sejumlan Narasumber dari Pihak Pemarkasa bahwa kegiatan ini merupakan Konsultasi Publik dalam rangka Studi Amdal Pengembangan Sistem Irigasi Asahan Sumatera Utara phase-1 seluas + – 40.000 Ha.
“Menghimpun Pendapat positif terhadap kegiatan Pertanian,dan kajian Amdal ini dalam pembuatan saluran Irigasi ini lebih difokuskan dampaknya kepada masyarakat desa di lima desa di Kec.Aek Ledong dan Aek Kuasan.Seperti diketahui di wilayah tersebut walaupun sudah menjadi lahan sawit.
Namun kronologis sebelumnya adalah Persawahan.Berdasarkan potensi-potensi itulah,Pemerintah Pusat melaksanakan kajian studi Amdal dalam perencanaan pembangunan saluran Irigasi di wilayah ini”,ungkap salah satu Narasumber.
Kegiatan ini diwarnai dengan sejumlah sesi tanya jawab dan mengumpulkan saran dan pendapat dari peserta Konsultasi yang dituliskan dalam blangko kertas yang telah disediakan oleh Pihak Pemarkasa.(MT)
Admin : Aris Moenandar Hasibuan