

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pengunjung/Konsumen Pasar Baru Panyabungan Kecamatan Panyabungan,Kabupaten Mandailing Natal akhir-akhir ini mengeluh disebabkan semakin hari kondisi lingkungan pasar khususnya jalan keliling sudah berobah menjadi tempat berjualan dan parkir kenderaan.
“ Lingkungan Pasar Baru Panyabungan harusnya ditata dengan baik, sebab kalau kita melihat kondisinya sekarang seperti tidak ada yang mengurusnya, sampai-sampai pedagang berjualan hingga ke badan jalan,” ujar Aminah salah seorang pembeli di Pasar Baru Panyabungan, Rabu(12-4).
Kata Aminah, terkadang kalau ke pasar kita sering ngedumel, sebab kalau kita melintas terkadang takut ditabrak kenderaan yang melintas, bukan kita mau mencampuri urusan pihak pasar, namun ada baiknya pihak Pasar kordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan guna untuk menertibkan masuk dan keluar kenderaan.
“ Kita bukan mau mengganggu tukang parker, tidak, hanya sebaiknya pedagang jangan sampai ke badan jalan, apa salahnya di tata dengan baik ditempat yang telah disediakan, bangun jalan yang rusak, bersihkan drainase agar jangan terjadi limpahan air ke badan jalan,” ujar Aminah kepada Malintangpos Online.
Pengurus LSM di Panyabungan Ismet Hanafi Pulungan.S.Sos ditemui di Pelataran Parkir Pasar Baru Panyabungan,Rabu(12-4) siang, mengaku bingung dengan kondisi pasar sekarang ini, kalau dibilang ngak mampu pengelola pasar, tidak mungkin, sebab mereka sudah mengetahui persisi kondisi pedagang.
Tetapi, katanya, kenapalah lama-lama Pasar Baru Panyabungan ngak dikunjungi pembeli lagi, lihat sajalah dibelakang atas, banyak kios yang tidak terpakai sejak dibangun semaja era H.Amru Daulay,SH sebagai Bupati Madina.
Sekarang, kita miris melihat kondisi pasar kita yang selalu menjadi bahan ocehan masyarakat disebabkan joroknya lingkungan pasar dan bahkan pedagang sesuka hatinya untuk menempatkan dagangannya.
“ Bupati Madina sudah pernah Gotroy di lingkungan pasar, namun silakan lihat kondisinya sekarang ini, setelah bupati keluar dari lingkungan pasar beberapa waktu lalu ngfak ada tindak lanjut pembersihan dranase maupun lokasi-laksi yang becek, artinya kondisi Pasar Baru bukan tambah baik, malahan makin parah,” katanya lagi.
Kadis Perindag Madina Drs.H.Musaddat Daulay yang mau dikonfirmasi dikantornya selalu gagal, sebab Kadis ngak ada ditempat dan kalau jumpa dan dengan gaya khasnya menyuruh wartawan menjumpai Kabid Pasar.
“ Jumpai Kabid Pasar saja, sudah saya delegasikan kepada Kabid, makanya silakan jumpai Kabid Pasar dan Plt.Kadis Perindag pun berlalu dari lingkungan Wartawan ketika kebetulan jumpa,” sebutnya.(Dod).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md