Korban Cabul Datangi Malintang Pos, Mencari Keadilan Kok Sulit Sekali di Madina…?

Orangtua dan korban Cabul di Desa Torbanua Raja mendatangi Pimpinan Redaksi Malintang Pos, Minggu sore(4-6) di Jalan Bermula Panyabungan II Panyabungan.

PANYABUNGAN(Malintangpos Online):Malang Benar Nasibnya,”Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada Bunga 7 Tahun Penduduk Desa Torbanua Raja Kecamatan Panyabungan Utara Kab.Madina, yang menjadi korban Cabul oleh dua(2) anak laki-laki penduduk yang sama sekitar 01 Mei 2017 yang lalu dibelakang Salah satu SD swasta di desa yang sama.

            “ Atas saran Polisi di Mapolres Madina putrid kami Bunga (Nama samara) sudah dibawa ke RSUD Panyabungan untuk dilakukan visum dan setelah itu kami membuat pengaduan ke SPK Polres Madina, namun kami disarankan berdamai, karena korban dan dua pelaku masih anak-anak,” ujar orangtua Bunga kepada Pimpinan Redaksi Skm.Malintang Pos, Minggu sore(4-6) di Jalan Bermula Kel.Panyabungan II Kec.Panyabungan Kab.Madina.

            Orangtua Bunga yang berusia 42 Tahun yang telah lima(5) tahun di tinggal suaminya pergi ke Malasya itu, sambil menangis menceritakan kronologis anaknya berusia 7 tahun tersebut dicabuli oleh If (12) anak dari G dan MR(9) anak dari MS juga Penduduk Torbanua Raja Kecamatan Panyabungan Utara di sekitar lokasi SD swasta di Desa itu secara bergantian mengakibatkan kemaluan Bunga robek sesuai keterangan pihak medis.

            Kata orangtua Bunga, masalah itu diketahuinya adalah berkat cerita keluarganya yang mengatakan bahwa IF dan MR telah menelanjangi Bunga bergantian dan mendengar itu orangtua Bunga menjumpai pelaku dan didepan orangtua pelaku mengakui perbuatannya itu, makanya kami mengadukannya ke Polres Madina.

            Sambil terus menangis Ibu korban, mengatakan apakah karena kami miskin dan tidak mempunyai beking lalu masalah yang menimpa putri kami hanya dihargai dengan uang Rp3.000.000,-(Tiga Juta Rupiah) oleh kedua orangtua pelaku, setelah pihak pengetua adat di desa itu melakukan mupakat dan mengatakan kami pikir-pikir, inikah namanya keadilan pak Kapolres Madina…?

            “ Apakah karena kedua pelaku anak-anak lalu anak kami menerima aib ini, apakah karena orangtua pelaku orang dekat salah seorang polisi lalu kami ngak boleh mencari keadilan di Madina ini, kemana lagi kami mencari keadilan,” ujar ibu korban sambil terus menangis dihadapan Pimpinan Redaksi Skm.Malintang Pos.

            Kepala Desa Tor Banua Raja Rangkat yang dihubungi Via selular, Minggu malam(4-6) pukul 19.25 Wib, membenarkan bahwa warganya bernama Bunga ( nama samara)telah dicabuli oleh IF dan MR beberapa hari yang lalu.

            “ Benar sekali, tapi kami telah mengupayakannya untuk damai melalui tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa, bukan Rp 3 juta kesanggupan orangtua pelaku, tapi Rp 6 juta, sebab sebelumnya ibu korban meminta uang dama Rp 50 juta,” ujar Kades Tor Banua Raja.

            Kata dia, pihaknya sebagai kades mala mini juga akan terus berusaha mendamaikannya, tolong dulu ketua kami yang menanganinya, ngak usah sampai dulu ke aparat penegak hukum, karena kami masih bisa mendamaikannya.(Red).

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Belum Terlambat, Wajar dan Wajib DPRD Kritik Kinerja Bupati Mandailing Natal

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): ” Belum Terlambat,” ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, yg meng apresiasi dan jempol kepada 5 Anggota DPRD, yang melontarkan Kritik terhadap Bupati Mandailing Natal H.Saipullah Nasutionn.SH.MH, sejak…

Read more

Continue reading
Banyak Persoalan Harus Dituntaskan, 5 Wakil Rakyat Kritik Bupati Mandailing Natal

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Lima(5) orang dari 40 Anggota DPRD Madina, membeberkan sejumlah Polemik/Persoalan yang harus segera dituntaskan H.Saipullah Nasution.SH.MM selaku Bupati Mandailing Natal. Kelima anggota DPRD Madina tersebut Maharuddin Umpan (…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses