PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Korban meninggal Bus Rombongan Pemda Agam/Pariwisata yang masuk jurang disekitar Jalinsum Desa Lumban PasirKec.Tambangan Kab.Mandailing Natal,Senin(8/2) bertambah menjadi 3 orang.
Sebelumnya meninggal di Puskesmas Kotanopan dua(2) orang,yaitu Pausan Hutasuhut(Kadis Komimfo Pemda Agam),David(Sopir 2) dan Senin malam(8/2) meninggal setelah dirawat di RSU Panyabungan,A/N.Fatimah.
Informasi yang diperoleh Wartawan, Bus Pariwisata yang diketahui adalah Bus Rombongan Pemda Agam yang study Tour ke daerah Sumut dan Aceh dan pulangnya persis di Jalinsum Desa Lumban Pasir Kec.Tambangan setelah menabrak jembatan terjun ke jurang sekitar 10 Meter.
Diketahui, Bus yang BA 7015 OA dikemudikan Iwan membawa rombongan 16 orang termasuk supir datang dari arah Panyabungan – Kotanopan persis di Km 30-31 berpapasan dengan Truk dan supir membanting stir ke kiri dan menghantam Jembatan dan masuk jurang.
Sejumlah warga yang melihat kejadian itu, langsung menghubungi Polisi dan memberikan pertolongan dan melarikannya ke Puskesmas Kotanopan dan RSU Panyabungan.
Kata warga, Korban Pauzan Hutasuhut dan David dikarikan ke Puskesmas Kotanopan dan meninggal setelah mendapat pertolongan.
Kasat Lantas Polres Madina yang dihubungi Via WhatsApp, membwnarkan adanya Bus masuk jurang dan waktu dihubungi yang meninggal masih dua orang,karena Fatimah meninggalnya sekitar pukul 18.00 Wib.
Kata Kasat Lantas, kejadian laka, Senin tanggal 08 Februari 2021, sekitar pukul 12.30 Wib Di jalan Umum KM 30-31 Jurusan Panyabungan dengan Kotanopan tepatnya di desa Lumban Pasir kec Tambangan Kab Madina.
Kata Kasat, Mobil penumpang bus pariwisata no pol: BA 7015 OA dikemudikan oleh :Nama : Sdr. Iwan
Umur : 44 TahunPekerjaan : Sopir
Alamat : Desa Sungai Dareh
mengalami luka patah pd kaki langsung dirujuk ke RSU Panyabungan, dengan membawa penumpang sebanyak 16 orang datang dari arah Panyabungan menuju Kotanopan, sesampainya di TKP jembatan datang mobil truk dari arah berlawanan sehingga supir membanting stir kekiri jalan dan menabrak besi pengaman jembatan sehingga bus tersebut jatuh kedalam sungai.
Akibat kejadian tersebut masing-masing 16 korban lainnya antara lain :1. Erniwati56 Tahun, Pns, Lubuk Basung,Patah pada kaki kiri.2. Retmiwati,58 Tahun, Pns, Lubuk basung.Luka sobek pada kening.3. Jetson,56 Tahun, Pns, Lubuk basung.
Luka sobek pada kening.
4. Arief Restu54 Tahun, Pns, Lubuk basung.Luka sobek pada kening dan Luka memar samping mata kiri.5. Misran59 Tahun, Pns, Lubuk basung.
Luka sobek pada kening dan betis kaki kiri.
6. Rahmi 42 Tahun, Pns, Lubuk basung.Luka sobek pada kepala sebelah kanan.7. Ermanto
50 Tahun, Pns, Lubuk basung.
Luka pada bahu belakang dan dada terasa sakit.
8. Irman59 Tahun, Pns, Lubuk basung.Luka bengkak pada bahu kanan.9. Alank
48 Tahun, Sopir, Padang
Luka sobek pada kaki kanan dan luka sobek tangan kanan.
10. Fauzan Helmi Hutasuhut, Pns, Lubuk basung.Keluar darah dari hidung dan telinga dan meninggal dunia di puskesmas kotanopan.*
11. David, Sopir Cadangan, Padang.
Keluar darah dari telinga dan hidung dan meninggal dunia di TKP.
12. Aryati.Pns, Lubuk basung.
Luka sobek pada kening dan luka lecet pada kaki dan tangan.
13. Fatimah.Pns, Lubuk basung,l.
Luka sobek pada bahu kiri dan luka lebam pada kaki kanan.( Meninggal Dunia)
14. Rina Efawani, Pns, Lubuk basung.
Tidak mengalami luka.15. Yandi
Pns, Lubuk basung.Luka sobek pada kepala sebelah kiri.
16. Dimas Dwi Putra, Pns, Lubuk basung,Luka lebam pada dada sebelah kanan.
Kata Kasat, Kesimpulan sementara :
Mobil penumpang bus pariwisata hendak mengelakkan mobil truk yang datang dari arah berlawanan sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.
Pantauan di RSU Panyabungan,terlihat Pemda Madina dan keluarga korban terus berdatangan membezuk korban(Nanda)
Admin : Iskandar Hasibuan