SIBOLGA (Malintang Pos) : Jajaran Korem 023/KS melaksanakan sosialisasi Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal Tahun Anggaran (TA) 2016 yang dilaksanakan di Aula Makorem 023/KS.
Hadir dalam acara sosialisasi tersebut seluruh jajaran personil Korem 023/KS dan sebagai narasumber Mayor Inf Ir T. Barus, dan materi yang disampaikan Pembinaan antisipasi bahaya laten Komunis dan paham radikal dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Danrem 023/KS Kolonel Inf Richard TH Tampubolan dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasilog Rem 023/KS Kol Inf Sharul dalam kesempaten tersebut mengatakan mencermati berkembangnya bahaya laten komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia dan faham radikal yang berupaya untuk memaksakan penggunaan kaidah dan nilai-nilai agama tertentu yang dapat mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita sebagai satuan komando kewilayahan, kita dituntut untuk selalu siap mendukung dan membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman bahaya laten komunis dan faham radikal, agar tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan Negara ini, dengan upaya proaktif dari apkowil dan unsur intelijen yang ada di jajaran korem 023/KS, agar senantiasa memonitor kegiatan yang menyimpang di wilayah ini,” katanya.
Dengan demikian, peran dari korem 023/KS menganggap bahwa perlu adanya pembinaan bagi prajurit dan apkowil, sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya laten komunis dan faham radikal, sehingga diperoleh kesamaan langkah dan tindakan dalam menyikapi bangkitnya ajaran komunis maupun faham radikal di wilayah ini.
“Untuk itu, prajurit dituntut harus dapat mengaplikasikan di lapangan, sehingga mampu memberikan wawasan terhadap masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh faham radikal kanan serta mengajak masyarakat agar mengantisipasi dan mewaspadai terhadap bahaya laten dan faham radikal bebas akan memasukan ideologinya di wilayah ini, sehingga nantinya akan diperoleh langkah, cara dan kesamaan dalam bertindak demi menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini,” jelas Richard
Hal ini, sangat erat kaitannya dengan tema yang diangkat, yaitu “melalui kegiatan pembinaan antisipasi bahaya laten komunis dan faham radikal, prajurit tni ad senantiasa waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat dalam mengamankan dan menjaga keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam mencegah segala bentuk ancaman bangkitnya bahaya laten komunis dan faham radikal”.
“Saya menekankan kepada prajurit dan PNS sekalian agar dapat memahami materi-materi yang akan disampaikan nantinya, sehingga prajurit dan PNS dapat mempedomani dan melaksanakan pembinaan di wilayah dan satuan masing-masing agar tercapai sasaran dan hasil yang optimal demi tetap tegaknya negara yang kita cintai ini,” akhiri Richard. (pul)