PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pembangunan Tapian Siri-Siri Syariah dan TAMAN RAJA Batu yang sudah menjadi tujuan wisata lokal dan nasional dan tempat perhelatan berbagai acara Pemkab. Madina adalah merupakan ide dan prakarsa cemerlang Bupati Madina Drs. H. DAHLAN HASAN NASUTION, yang pembangunannya yang bersumber dari bantuan teman teman dan mitra Bupati Madina.
“ Dahulu objek wisata tersebut banyak lembah semak belukar, yang tidak terjamah oleh Bupati Madina sebelumnya. Taman Raja Batu dan Tapian Siri-Siri Syariah sekarang ini telah menjadi ikon Madina dan sudah dikunjungi para pejabat tinggal Nasional dan Propinsi.. dan setiap hari ramai dikujungi masyarakat Madina dan luar Madina,” ujar Kuasa Hukum Pemkab Madina H.Ridwan Rangkuty dalam keterangannya kepada Malintangpos Online, Sabtu pagi(27-1) di Panyabungan
Kata dia, Beberapa bulan terakhir ini Taman Raja Batu dan Tapian Siri-Siri Syariah menjadi kembali viral di Medsos dan Media cetak akibat perbuatan segelintir orang yang membuat pengaduan ke Kejaksaan Tinggi Sumut yang menduga pembangunan Taman Raja Batu dan Tapian Siri-Siri Syariah sarat dengan korupsi.
Memang, ujarnya beberapa pejabat Madina telah dimintai keterangan oleh penyidik Kejatisu dalam rangka pengumpulan bahan dan keterangan (PULBAKET) beberapa hari yang lalu.
Untuk menjawab tudingan miring yang dilontarkan segelintir oknum oknum terhadap Bupati Madina DAHLAN HASAN NASUTION yang berkaitan dengan dugaan korupsi pembangunan Taman Raja Batu dan Tapian Siri-Siri Syariah
Saya sebagai Kuasa Hukum Tetap Pemkab Madina memperingatkan kepada semua pihak yang tidak senang dengan Bupati Madina DAHLAN HASAN NASUTION, agar tidak memberikan statement di Medsos dan media cetak yang maknanya mendahului penyidik dan Hakim, hingga saat ini tidak ada korupsi dalam pembangunan Taman Raja Batu dan Tapian Siri-Siri Syariah berdasarkan LHP BPK, hanya BPK yang berwenang menyatakan ada atau tidak dugaan korupsi atas pembangunan suatu kegiatan proyek pembangunan yang bersumber dari APBD/APBN.
Kata dia lagi, jika tidak mengerti duduk permasalahan yang sebenarnya jangan bicara hukumnya, Dahlan Hasan Nasution bukan koruptor, jangan membuat statement yang menyerang Bupati Madina DAHLAN HASAN NASUTION secara pribadi, mari kita hormati azas Praduga tak bersalah (Presumption of Innocentie)
Disebutkannya, biarkan aparat penegak hukum bekerja secara professional, independent dan proporsional, ika oknum oknum tertentu ada masalah pribadi dengan Bupati Madina DAHLAN HASAN NASUTION silakan selesaikan secara Kekeluargaan atau secara hukum, karena berdasarkan pengamatan kami dan keterangan Bupati Madina DAHLAN HASAN NASUTION oknum oknum yang menyerangnya saat ini adalah orang orang yang dahulu dekat dengan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution pada priode sebelumnya.
Saya menghimbau kepada tokoh tokoh masyarakat, LSM, PERS, tokoh politik, tokoh agama mari kita membantu Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dan Wakil Bupati Madina M. Jafar Suheri Nasution untuk mewujudkan visi Misi mereka menjadikan Madina yang Madani, Negeri Beradat Taat Beribadah.
Disebutkan,jika ada kelalaian dan kealpaan mereka maka sesuai dengan Syariah Islam, Ingatkan mereka, nasehati mereka, jangan umbar kejelekan dan aib mereka ke media, karena Barang siapa yang mengumbar aib saudaranya sama dengan memakan bangkai saudaranya.
Kepada para pejabat Madina pimpinan SKPD dan jajaran Pemkab Madina saya menghimbau agar tetap berkerja dengan fokus dan tenang sesuai dengan Tupoksinya, jangan memberikan statement yang menyerang Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution
Apalagi menjadi menghianati Bupati dan Wakil Bupati Madina. Masih banyak program unggulan besar yang sudah dimulai Bupati dan Wakil Bupati Madina terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendiran Universitas, pengalihan STAIM menjadi STAIN Madina
“ pembangunan RSU yang terbesar di Tabagsel, pembangunan Bandara Abdul Haris Nasution dan program unggulan lainnya, yang semuanya butuh doa dan dukungan semua pihak agar semua program unggulan besar tersebut cepat terealisasi,” ujar H.Ridwan Rangkuty,SH.MH dalam keterangannya kepada Malintangpos Online(Red)
Admin : Siti Putriani Lubis