Dina Sukandar
KUTACANE (Malintangpos Online): Kendati pengucuran dana pembangunan dan rehap Gedung Pendopo Bupati Kabupaten Agara Prov Aceh telah menguras APBK sebesar Rp 4,6 Miliar,hingga kini belum ditempati.
Ironisnya Pembangunan/Rehap Istana Kabupaten yg dijuluki “Bumi Sepakat Segenep” itu berlangsung sejak APBKabupaten 2018, yg menggelontorkan dana Rehabilitasi sebesar Rp 2 M.
Pada APBK 2019 Bupati Agara kembali menganggarkan Rp 1,5 M untuk pembangunan Interior pendopo.
Pembangunan taman pendopo juga ditahun yg sama menelan anggaran Rp 200Jt, dengan kegiatan tambahan Pengadaan Gorden pendopo senilai Rp 200 Jt serta pembangunan dapur umum pendopo dengan anggaran Rp 200Jt.
Di APBK 2020 Pemerintahan Raidin & Buhari Buspa (RABU) kembali gelontorkan dana pembangunan Landscape Rp 200 Jt dan pembangunan kamar mandi dengan biaya Rp 150 Jt dengan menambah kegiatan Rehabilitasi Aula Pendopo dianggarkan senilai Rp 200 Jt.
Menanggapi besarnya dana kucuran untuk pembangunan Pendopo Bupati Agara senilai Rp 4,6 M itu menuai tanggapan beragam.
Ketua LSM LPK Datuk Mat Raja Dewa menjawab Berita Selasa (23/6) dikantor PWI,ia menilai sikap Bupati sangat tidak etis dalam kondisi ekonomi masyarakat yg belum stabil,kok pemerintah daerah malah terus menguras APBK dengan menggarkan kembali untuk pembangunan dan Rehap pendopo Bupati Agara.
Taman dan pasilitas Pendopo sebelumnya kurang apa??,tamannya sejuk dan indah,kalau buang uang buat taman lagi kan mubajir dong?dan masih banyak kebutuhan warga korban banjir yg tersentuh kata Datuk dengan menggeleng kepala.
Hal yg senada juga disampaikan Ketua LSM Gempur Gegoh Selian,dilain hal Gegoh mendesak Bupati Raidin Pinim, agar segera menempati Pendopo dan memberi layanan kepada masyarakat disana,Gedung serbah mewah dan wah itu tidak terkesan mubajir,terang Gegoh.
Sementara itu Ketua LSM GAKAG Arafik Bruh Kepada Berita Selasa siang (22/6) meminta kepada pihak APH agar segera menelisik APBK 2018-2019 terkait kucuran dana untuk pembangunan dan Rehap pendopo Bupati Agara tersebut,tujuannya agar publik tahu berapa sebenarnya uang rakyat dipergunakan untuk pendopo tanpa penghuni itu.
Bupati Aceh Tenggara H Radin Pinim dikonfirmasi Berita Selasa (23/6) Via Kabag humasnya Zoelfan Sekedang SSTP menjawab berita dari layanan maseggernya mengatakan langsung aja hubungi Kabag Umum.
Saat di Konfirmasi langsung ke Kabag Umum setdakab Rusli pada waktu bersamaan, terkait pendopo belum berpenghuni via media WA-Nya kiriman pesan Berita tak dijawab,ditelpon juga tidak diangkat.
Pantauan Berita langsung dari depan pendopo Selasa sore (23/6) tampak sejumlah pekerja tengah melakukan perampungan kegiatan di halaman pendopo Bupati Agara itu.(Berita Sore/aie)
Admin : iskandar hasibuan
Berita Sore/Husaini Amin
