
SIKAPAS(Malintangpos Online): Ribuan lalat diduga berasal dari kolam limbah pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit di Desa Sikapas,Kecamatan Muara Batang Gadis,Kabupaten Mandailing Natal,Provinsi Sumatara Utara.
Semenjak berdirinya pabrik kelapa sawit didaerah itu membuat masyarakat resah. Sebab,meski sudah dibunuh namun ribuan lalat itu tetap datang terus menerus ke rumah-rumah
Bahkan lalat tersebut menghinggapi makanan yang sudah disediakan diatas meja sehinggah masyarakat setempat sangat kuwatir bisa membawa penyakit tertentu.
“Setiap hari warga membunuh lalat tetap datang lagi.lalat dalam jumlah banyak sehingga sangat mengganggu,” kata warga kepada awak Wartawan di Desa Sikapas, Kecamatan Muara Batang Gadis,,disalah satu warung.Selasa(21/07).
Bupati Kab.Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution,saat dikomfirmasi menjelaskan,hanya rahmat Allah yang membuat warga sikapas dan singkuang selalu sehat,akibat lalat yang ada sekarang ini,wabah ini diduga berasal dari kolam limbah pabrik/tangkos.
Untuk itu, diminta pihak perusahan secepatnya cari solusi”,ujarnya.
Bupati minta, pihak perusahan pabrik dalam waktu secepat mungkin menyemprotkan racun ke lalat di kolam limbahnya. agar lalat itu tidak mengganggu warga setempat.
“Karena lalat itu diduga berasal dari kolam limbah pabrik tersebut, seharusnya pihak pabrik yang menyemprotkan racun,” imbuh Bupati.
Beruntung sampai sekarang belum ada warga terserang penyakit diare akibat memakan makanan yang dihinggapi lalat.
Terlebih-lebih dunia saat ini sedang berhadapan dengan Corona Virus,Covid-19,”khususnya di Indonesia,jangan gara-gara lalat ini masyarakat di Desa Sikapas,pantai barat pada umumnya diserang oleh penyakit diare,kalau ini sampai terjadi,sama saja kita lepas dari mulut harimau,masuk ke mulut buaya,saya tidak mau hal seperti itu terjadi,katanya Bupati.
Bupati berjanji dalam waktu dekat ini,apabila hal ini tidak diantisipasi secepatnya,saya sendiri yang akan turun tangan untuk mengatasi melihat langsung seperti apa kondisi dan dari mana penyebabnya wabah lalat ini
“nanti saya turun langsung, harus dideteksi dulu apa penyebab yang sebenarnya, setelah itu baru kita lakukan langkah-langkah yang dianggap dapat mengatasi keluhan Masyarakat,”ungkapnya.
Selain itu kata Buapti, dia juga akan mengkordinasikan hal ini dengan Dinas terkait untuk bisa bersama-sama dengan pihak perusahan dapat mengatasi persoalan wabah lalat ini.
“nanti juga saya sampaikan ke Dinas Pertanian dan Peternakan, biar dicarikan solusi yang tepat,” katanya.
Camat Muara Batang Gadis Edi Ihsan Lubis,SH juga mengatakan,sangat mendukung apa yang telah disampaikan Bapak Bupati barusan,mengenai wabah lalat yang membuat warga hinggah resah
Saya selaku Camat akan mengajak pihak perusahan secepatnya mencari win-win solusion sehingga kecemasan masyarakat saat ini dapat teratasi
Pasalnya, tidak diketahui kenapa beberapa bulan belakangan ini tiba-tiba permukiman warga di Desa Sikapas ini dikerumuni oleh lalat banyak,karena menurut keterangan masyarakat kejadian seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya,ucapnya.(PAR)
Admin : iskandar