

PANTAI BARAT (Malintangpos OInline): Lemahnya pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal, pekerjaan Rehap Ruang Kelas terkesan semau-nya.
Kenapa begitu..? Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Tahun Anggaran 2018 untuk pembangunan rehap ruang kelas sekolah Dasar Negeri di SD Negeri 333 Bintungan Benjangkar Baru Kecamatan Sinunukan Kebupaten Mandailing Natal terkesan asal-asalan.
Tim investigasi Malintang Pos yang turun kelokasi pada hari Rabu (21-11) kemarin, menyaksikan proses pekerjaan penimbunan ruang kelas menggunakan tanah galian dari belakang ruangan kelas, hal ini tentu sangat berbahaya bagi murid-murid SD Negeri 333 dengan adanya kolam-kolam diare lingkungan sekolah dan tidak hanya sampai disitu kondisi timbunan lembek (besah) yang cocoknya dijadikan lahan penanaman padi lalu ditutupi dengan taburan pasir diatas timbunan, melihat hal tersebut sangat berpengaruh pada kualitas dan ketahanan pasangan lantai keramik nanti-nya, Jelas pekerjaan ini sudah jauh lari dari Standar Operasional Pekerjaan.
Pada hari itu juga tim Malintang Pos yang ingin mengkonfirmasi Kepala sekolah SD Negeri 333 Ibu Annaita Seregar yang berkebetulan tidak ada ditempat, salah seorang guru honorer mengatakan Kepsek lagi ada kegiatan di Panyabungan.

Akibat lemahnya pengawasan Dinas Pendidikan Kebupaten Mandailing Natal Diduga pihak pembohong yang mengerjakan rehap ruangan kelas tersebut hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan dampak dari galian/ kolam-kolam di kawasan sekolah yang akan beresiko tinggi pada Anak-Anak yang melakukan proses belajar mengajar di Sekolah tersebut dan tanpa memperhatikan kualitas/ umur dari bangunan yang sedang dikerjakan itu, diharapkan kepada KADIS Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal turun kelokasi melihat pekerjaan rehap ruang kelas SD Nageri 333 Bintungan Benjangkar Baru yang pekerjaannya diduga adal jadi.(AU/DR)
Admin: Siti Putriani