Liputan Khusus Banjir(1), Masyarakat Butuh Perhatian DPRD dan Pemda Madina

rumah warga di Malintang Jae yang dibersihkan secara gotong royong beberapa waktu lalu

MESKIPUN Banjir yang melanda wilayah Bukit Malintang, Hutabargot, Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal,sudah hampir dua(2) minggu lamanya, tetapi ratusan KK (Kepala Keluarga) yang rumahnya rusak baik rusak ringan maupun rusak berat,masih tetap menunggu perhatian dari DPRD maupun Pemda Mandailing Natal.

            Maksudnya..? Coba kita jalan-jalan kewilayah Desa Malintang Jae Kecamatan Bukit Malintang, Desa Simalagi Kecamatan Hutabargot dan Kelurahan Longat Kecamatan Panyabungan Barat, terlihat kondisi rumah yang rusak belum banyak yang dibetulin disebabkan pemilik rumah masih yakin betul aka nada perhatian dari DPRD maupun Pemerintah.

            Mengutip perkataan Kades Malintang Jae Kec.Bukit Maling M.Darwin.Nasution(Cokak)yang mengungkapkan, banjir bandang yang melanda Desa Malintang pada Minggu malam (26/4) kemarin menyebabkan beberapa unit rumah yang hanyut total dan tidak dapat diselamatkan, dan ratusan rumah yang rusak parah, tentu warga korban banjir sangat berharap ada perhatian pemerintah.

“Ada sekitar 3 rumah hanyut total, kalau yang rusak parah ada seratusan rumah. Sedihnya lagi, ada warga kami yang tidak punya tempat tinggal sama sekali sampai sekarang, terpaksa menumpang di rumah warga yang berbaik hati. belum lagi soal harta benda yang tidak bisa diselamatkan,” keluh Kades sambil menahan tangisnya ketika disambangi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Madina, Syahriwan ‘Kocu’ didampingi Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Madina, Evelin Sago saat menyerahkan bantuan bahan bangunan kepada korban banjir. Ada 100-an sak semen, uang tunai untuk pembuatan beronjong sungai, bantuan pembangunan MCK di masjid, juga bagi-bagi uang kepada warga korban banjir.

rumah warga yang rusak di desa Malintang Jae. belum dibetulin.

Namun, Darwin tetap berharap kepada Pemerintah juga para dermawan agar bermurah hati membantu derita yang dialami warga korban banjir. Apalagi, bantuan dari Pemkab Madina pun sampai sekarang masih berupa sembako seperti beras dan nasi bungkus. Sementara, warga korban banjir sangat berharap ada bantuan bahan bangunan agar mereka dapat menempati rumah kembali.

“Kami berterima kasih kepada keluarga besar Pemuda Pancasila Madina yang memberikan bantuan bahan bangunan, tapi kami sangat bermohon kepada bapak ibu anggota DPRD Madina, tolong jangan biarkan rakyatmu mati dalam derita, tidak punya tempat tinggal, kami sangat memerlukan bantuan,” harapnya.

Begitu juga dengan adanya informasi bahwa Kepala BPBD Sumut,kabarnya juga sudah meninjau lokasi banjir dan Kepala BPBD Madina juga ada ekspos nya bahwa BPBD Sumut akan membantu korban banjir Madina, namun entah kapan baru datang bantuannya kita belum mengetahuinya, hanya sebuah berita yang dilansir beberapa media, kalau kenyataannya masih belum jelas entah kapan( Bersambung)

Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md

 

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

1 Orang Polisi, Polres Madina Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan Pengepul Berondolan Sawit

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal, menetapkan tiga orang pelaku penganiaya pengepul berondolan kelapa sawit di Desa Tandikek, Kecamatan Ranto Baek ditetapkan sebagai tersangka. Identitas tersangka yakni Aiptu…

Read more

Continue reading
Media Malintang Pos Masih Dibutuhkan Masyarakat Sumatera Utara (2)

Koran Malintang Pos, pernah oleh Bupati Mandailing Natal, tidak boleh dibaca oleh Pejabat, hingga ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah disurati Bupati secara resmi. Kenapa..? Waktu itu Redaksi Malintang Pos…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.