PEMERINTAH Mandailing Natal hingga pada usia 23 Tahun setelah Otonom dari Tapanuli Selatan, hingga saat ini ” Belum Mampu ” Membangun Infrasturuk jalan ke Desa Aek Mata Kec.Panyabungan yang hanya sekitar 10 Km dari Ibukota Ksbupaten arah ke Timur.
Redaksi Malintang Pos Group yang menurunkan 3 Wartawan Nanda Soekirno, Aris Munandar dan Dita Risky Saputri.SKM Mencoba menulis secara bersambung agar Pemerintah Mandailing Natal, segera membangunnya, berikut ini laporannya.
Desa Aek Mata Kec.Panyabungan dipimpin oleh Kades Andi Sahweri Lubis dengan penduduk 278 KK, 1636 jiwa ada sekitar 10-11 Km dari Kota Panyabungan arah timur Atau simpang masuknya dari Kel.Kota Siantar Panyabungan.
Memang, Pemerintah Mandailing Natal beberapa tahun ini sudah meningkatkan kondisi jalan mulai dari simpang di Aek Tolang Kel.Kota Siantar hingga ke Desa Siobon Jae.
Tetapi, kalau dari Simpang Aek Mata – Aek Mata kurang lebih 5- 6 Km sama sekali sejak Indonesia Merdeka belum pernah diaspal, sehingga hanya dengan jarak tempuh 10 Km ongkos Rp 20.000/ orang atau jiwa dengan naik Mobil Taf Hilene.
Pengakuan warga kepada Wartawan saat ditanya waktu melintas, kalau musim kemarau bagi warga tidak masalah, yang sedihnya jika hujan turun maka warga harus melawan lumpur.
Warga melalui Kades Aek Mata terus mengajukan pembangunan melalui Musrenbang dan di Musrenbang RKPD 2022 juga telah di usulkan agar menjadi perhatian pemerintah.
” Kita mengharapkan kepada pemerintah agar Desa Aek Mata , jadi desa prioritas untuk pembangunan infrastruktur berupa jalan dan jembatan di tahun 2022 dan 2023 ini,” Ujar Kades Aek Mata Andi Sahweri Lubis ( Bersambung Terus)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.