PEMERINTAH Mandailing Natal C/Q.Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid -19 ketika pembahasan anggaran di DPRD sempat bertanya apakah Posko dilanjutkan, tentu suatu tanda atau sinyal ada kemungkinan pemerintah ragu dengan keberadaan posko.
Memang, ketika banyak sorotan soal Posko, maka pemerintah tidak mau disudutkan, dengan berbagai argumentasi tetap melakukan klarifikasi dan bahkan sering pihak yg protes dianggap pemerintah sebagai musuh karena membuka kinerja pemerintah dalam mencegah virus corona.
Sabtu malam(25-4) Penulis di ” Tantang ” seorang warga, bahwa Posko Covid -19 di depan kantor Camat Kotanopan hanya tinggal tratak, untunglah Posko Virus Corona di Desa Singengu masih ada dengan petugas lengkap.
Artinya, bisa jadi Posko didepan kantor Camat Kotanopan, tidak bisa dicari Camat anggarannya, tapi Posko di desa – desa telah diperintahkan memakai DD, tapi tetap posko desa mayoritas tidak ber fungsi sesuai dengan tujuannya.
Kenapa begitu..? Bisa jadi seperti yang disampaikan warga kepada penulis di salah satu desa di Kotanopan, bahwa wilayah Kotanopan tidak ada Virus Corona, posko yang itupun nanti akan saya suruh tutup, mungkin ia.
Mudah – mudahan, wilayah Kotanopan 100 % steril tidak ada Virus Corona, tapi anggaran yang telah diperuntukkan untuk Covid -19 untuk desa – desa se Kec. Kotanopan perlu dikembalikan ke Pos anggaran sebelumnya dan tentu jika benar yg disampaikan tokoh Kotanopan itu juga warga di daerah itu juga steril ekonominya.
Begitupun, itukan kata tokoh, tapi sebaiknya Kades, Ka. Puskesmas, Camat, Polsek dan Koramil 14 Kotanopan diminta tetap Waspada, walaupun mayoritas Posko di daerah itu hanya tinggal tratak saja( Bersambung Terus)
Admin : iskandar