HEBOHNYA Penumpang ALS No 153 Jurusan Tanggerang – Medan di Loket ALS Ladang Sari Desa Panggorengan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Senin malam (30-3) membuat sejumlah masyarakat di Kota Panyabungan, meminta agar DPRD segera memanggil Kadis Kesehatan, Kepala BPBD, Satgas Tugas Pencegahan Covid -19 untuk Rapat Dengar Pendapat(RDP) tentang keadaan alat-alat yang dibutuhkan dalam melakukan pencegahan Virus Corona di Bumi Gordang Sambilan.
Kenapa dipanggil..? Yang lebih tau persoalan alat yang dibutuhkan dalam melakukan pencegahan Covid-19 ataupun Virus Corona adalah Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal,kalau instansi yang lainnya masih kurang memahaminya, karena itulah alasan kenapa Kadis Kesehatan yang harus dipanggil oleh DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), apalagi tadi sore (30-3) sejumlah anggota DPRD dari Komisi 4 dan juga anggota DPRD Sumut telah turun ke Mandailing Natal, sekaligus melihat Posko yang dibuka oleh Satgas Pencegahan Penanggulangan Covid-19.
Misalnya alat pengukur suhu badan bagi masyarakat, APD (Alat Pelindung Diri) bagi petugas Kesehatan ataupun petugas yang ditugaskan menghadapi masyarakat yang akan diperiksa, Masker, serta jika ada indikasi terjangkit Covid -19 kemana dibawa duluan, serta alat-alat lainnya yang dibutuhkan agar jangan kejadian seperti yang dialami oleh Supir dan Penumpang Bus ALS No 153 jurusan Tanggerang – Medan lagi.
Penulis yang langsung mendengar, melihat, menyaksikan tiga(3) penumpang Bus ALS yang ter indikasi ada gejala Deman karena suhu badannya ragu sekali dengan hasil yang di chek oleh dr.Irma pada Senin malam(30-3) di Loket ALS Ladang Sari Panyabungan, karena dari wajah dokter yang bertugas di Dinas Kesehatan itu terlihat wajahnya ragu dan mungkin juga kelelahan, serta tidak pakai Alat Pelindung Diri (APD) pula.
Selain itu, wajah Kadis Kesehatan Kab.Madina dr.Syarifuddin Nasution juga terpancar wajah capek dan lesu, seolah-olah ada diwajahnya ada yang tidak bisa di sampaikan, apakah karena memang anggaran Tanggap Darurat Covid -19 Mandailing Natal, yang belum dicairkan, atau memang ada beban yang diluar kemampuannya.
Karena itu, pemanggilan Kadis Kesehatan Madina dr.Syarifuddin Nasution ke DPRD Mandailing Natal, sangat diperlukan dan masyarakat berharap sebelum terlambat, Kadis Kesehatan membuka langsung apa yang dihadapi dalam menghadapi atau dalam menanggulangi pencegahan Covid-19 di Mandailing Natal ( Bersambung Terus )
Admin : Iskandar Hasibuan