Polisi memberikan keterangan terkait Covid -19

Liputan Wartawan(2), Pencegahan Covid -19 Tugas Bersama

Polisi memberikan keterangan terkait Covid -19MEMPERHATIKAN Langsung sistem, cara, mekanisme petugas Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid -19 Kabupaten Mandailing Natal, serta petugas Puskesmas, Bides, Camat, Kades di berbagai desa, sepertinya petugas saling lempar bola,sehingga kalimat percepatan tersebut sepertinya hanya hiasan kalimat yang tidak berguna betul jadinya.

Buktinya, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Sabtu(4-4) usai meninjau Posko di perbatasan Tapsel – Madina, mengutarakan Memprihatinkan dan jika Posko mau dibuka, lengkapi semua walau dengan cara apapun.

Mobil Puskesmas bawa PDPAnggota DPRD Madina Zubaidah Nasution, serta Wartawan juga telah melihat semua langsung apa dan bagaimana pemerintah melakukan pencegahan Covid -19, serta hasilnya apa dan sejauh mana kebenaran laporan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid -19 yang di akses masyarakat informasinya.

Kenapa..?  Peta Gugus Tugas terkait jumlah ODP awalnya sudah lebih 700 orang, tiba -tiba berobah total hanya dikisaran 85 orang ODP( Orang Dalam Pemantauan)  karena orang tersebut datang ke Bumi Gordang Sambilan dari Zona Merah Virus Corona.

Karena itu, banyak masyarakat bertanya ” Secepat Itukah Berkurangnya ” atau pemerintah sengaja mengurangi derastis agar masyarakat tidak panik..?  Hanya para petugas Covid -19 yang bisa menjawabnya secara jujur, sesuai dengan agama yang dianutnya.

Disamping itu, melihat langsung di desa – desa, Puskesmas, Rumah Sakit, Posko Covid -19,serta pengakuan petugasnya maupun Kepala Desa( Kades) dan kata – kata dan komentar Aktivis Sosial, bahwa pencegahan yang dilakukan masih setengah hati, apalagi alat pedukung dan alat yang ada masih jauh dari apa yang seharusnya tersediakan guna untuk melakukan pencegahan.

Sebaiknya dan harapan petugas dan masyarakat , hendaknya Bupati/Wakil Bupati, OPD, lebih – lebih Kadis Kesehatan dan Ka. BPBD ikut dulu satu malam saja jaga di Posko Covid -19 agar merasakan apa yang tersedia di Posko dan juga bagaimana sulitnya membujuk pasien yang ODP dan lebih – lebih PDP seperti yang di Kecamatan Bukit Malintang, plus anggarannya agar segera disediakan ( Bersambung Terus)

Admin : iskandar hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.