LKPJ SIBOLGA TAHUN 2016 DISAMPAIKAN WALIKOTA

Walikota Sibolga M Syarfi Hutauruk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2016

SIBOLGA (Malintangpos Online): Walikota Sibolga M Syarfi Hutauruk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2016, pada rapat paripurna DPRD, Selasa (11/4), di gedung dewan.

Walikota M Syarfi Hutauruk mengungkapkan, penyampaian LKPj merupakan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3/2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada DPRD, dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat.

Dikatakan, Secara umum, laporan keuangan APBD Sibolga tahun 2016, realisasi pendapatan daerah mencapai 92,30% yaitu, sebesar Rp 623,4 miliar dari rencana sebesar Rp 675,4 miliar. Hal itu meliputi, realisasi penerimaan PAD sebesar Rp 68,5 miliar, dari Rp 68,04 miliar (100,75%), realisasi pajak daerah, Rp 7,5 miliar, dari Rp 7,6 miliar (99,49%).

Kemudian, realisasi penerimaan retribusi daerah Rp 4,4 miliar, dari Rp 4,5 miliar (96,45%), hasil pengelolaan kekayaan daerah yang disahkan, Rp 9,4 miliar dari Rp 8,6 miliar (109,69%). Lain-lain PAD yang sah Rp 47,05 miliar, dari Rp 47,1 miliar (99,70%).

Realisasi penerimaan dana perimbangan Rp 530,4 miliar, dari rencana penerimaan sebesar Rp 578,9 miliar. Realisasi dana bagi hasil pajak Rp 15,3 miliar dari Rp 23,2 miliar (65,92%), dana bagi hasil bukan pajak Rp 1,7 miliar, dari Rp 2,2 miliar (77,63%).

Realisasi penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 412,8 miliar (100%), Dana Alokasi Khusus (DAK) terealisasi Rp 100,5 miliar, dari Rp 140,6 miliar (71,52%), lain-lain pendapatan yang sah Rp 24,4 miliar, dari Rp 28,4 miliar (85,91%), dana bagi hasil pajak provinsi dan daerah lainnya, Rp 17,9 miliar (100%). Bantuan keuangan provinsi atau pemerintah daerah lainnya, Rp 1,4 miliar, dari Rp 5,5 miliar (27%), dana insentif daerah Rp 5 miliar (100%.

Rencana belanja pemerintah daerah sebesar Rp 765,5 miliar, terealisasi sebesar Rp 689,6 miliar atau 90,9%. Meliputi, belanja tidak langsung sebesar Rp 281,6 miliar, dan terealisasi sebesar Rp 271,1 miliar atau 96%, belanja pegawai sebesar Rp 262,7 miliar, realisasi Rp 255,3 miliar, atau 97,18%. Belanja hibah sebesar Rp 7,2 miliar, terealisasi sebesar Rp 5,8 miliar atau 75,30%, belanja bantuan sosial Rp 10,2 miliar, realisasinya sebesar Rp 9,2 miliar atau 90,34%.

Sedangkan, belanja langsung direncanakan sebesar Rp 483,8 miliar, terealisasi sebesar Rp 418,5 miliar atau 86,50%, belanja pegawai sebesar Rp 60,7 miliar dan terealisasi sebesar Rp 55,4 miliar, atau 91,24%, belanja barang dan jasa sebesar Rp 203 miliar, realisasinya sebesar Rp 177,7 miliar atau 87,55%, belanja modal sebesar Rp 220 miliar, terealisasi sebesar Rp 185,3 miliar atau 84,21%.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Sibolga, didampingi Wakil Ketua Jamil Zeb Tumori dan Hendra Sahputra, dihadiri segenap anggota dewan, Wakil Walikota Edipolo Sitanggang, unsur FKPD, pimpinan SKPD, camat dan lurah.(bakkara)

 

Admin: Siti Putriani

Komentar

Komentar Anda

Siti putriani

Related Posts

Media Malintang Pos Masih Dibutuhkan Masyarakat Sumatera Utara (2)

Koran Malintang Pos, pernah oleh Bupati Mandailing Natal, tidak boleh dibaca oleh Pejabat, hingga ke Kepala Desa dan Kepala Sekolah disurati Bupati secara resmi. Kenapa..? Waktu itu Redaksi Malintang Pos…

Read more

Continue reading
Terkait Penganiayaan di Kec.Rantobaek, Oknum Polisi dan 2 Anaknya Ditetapkan Tersangka

PANYABUNGAN(Malintangpos Online):  Polres Mandailing Natal, menetapkan oknum Polisi SN dan dua anaknya R alias Mamat dan A,  ditetapkan menjadi tersangka dan dilakukan penahanan. “Setelah melakukan pemeriksaan, baik terhadap terduga pelaku,…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.