

P.SIDIMPUAN(Malintangpos Online): Akibat Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan ,Sumatra Utara sejak kemarin kembali mengakibatkan bencana tanah Longsor , kali ini terjadi Pada penahan gedung SD Negeri 19 di jalan Makmur Lingkungan III Sibaganding ,Kelurahan Sitamiang Baru,Kecamatan Padangsidimpuan Selatan ,Kota Padangsidimpuan,Minggu (20/10) Sekira pukul 5:30 Wib
Camat Padangsidimpuan Selatan Sallim Siagian mengatakan, Longsor tanah di lokasi tersebut Minggu, 20 Oktober 2019, pukul 5.30 Wib,Akibatnya akses Menuju pemukiman Warga di Sibaganding Tertutup
Sampai saat ini kata Camat, Petugas masih membersihkan Tumpukan Material Longsor dari badan jalan dengan mendatangkan satu Unit excavator milik dinas Lingkungan Hidup Pemko Padangsidimpuan dengan Bantuan Lima UNIT Mobil dum truck, katanya.

Menurut Sallim ,tembok penahan gedung sekolah SD Negeri 19 itu Longsor setinggi 5 Meter dengan radius panjang mencapai 40 meter , Peristiwa tanah Longsor ini diduga karena kondisi tanah yang labil di sekitar dan Sallim Siagian menghimbau untuk berhati-hati di sekitar lokasi tanah Longsor karena Berdekatan dengan pemukiman Warga
Kata dia, kerugian ditaksir mencapai 150 juta dalam musibah tanah Longsor ini. Warga pun diminta untuk terus waspada. Sementara Warga di sekitar Lokasi yang terdampak Longsor ini diminta untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kejadian serupa karena curah Hujan masih cukup tinggi di Kawasan ini.
Pantauan Wartawan di lokasi longsor Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya S.IK.M.H dan Pejabat Polres Padangsidimpuan bersama Kepala BPBD Kota Padangsidimpuan Ali Ibrahim Dalimunte meninjau Lokasi
Sampai berita ini direales TNI , kepolisian dan tim BPBD kota Padangsidimpuan bersama Warga masih melakukan gotong royong untuk membersihkan Tumpukan Longsoran dari badan jalan Agar bisa di lalui Warga(SS/Red)
Liputan :SS
Admin : siti putriani loebis