LSM Datangi Kantor Malintang Pos, Dana Desa Kampung Padang “Dikorupsi” Kades

Satgas Joko Tingkir Kab.Madina Khairul Bahri

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): 3 orang Satgas Joko Tingkir Kab.Madina dipimpin Khairul Bahri mendatangi Kantor Redaksi Malintang Pos di Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan, terkait pembangunan Gapura yang menelan anggaran Rp 96 juta lebih ditampung di DD Tahun 2019 yang dinilai masyarakat Mark Up.

            “ Laporan yang kami terima, antara Kepala Desa dengan BPD tidak akur, bangunan Dana Desa tahun 208-2019 mayoritas anggarannya Mark Up, masyarakat berkali-kali protes ke Inspektorat tidak di gubris, makanya kami datang ke Redaksi Malintang Pos Group untuk meminta agar membantu masyarakat menyampaikan aspirasinya ke Kapolres Mandailing Natal,”ujar Jurubicara Satgas Joko Tingkir Kab.Madina Khairul Bahri mengawali pembicaraan dengan Pimpinan Redaksi Iskandar Hasibuan dilantai II Kantor itu, Sabtu malam(29-2).

Gapura

Kata Khairul Bahri, sebenarnya warga curiga dengan Malintang Pos tidak mau menerima warga yang datang menyampaikan aspirasi, sebab persoalan Dana Desa(DD) Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan sudah lama dilaporkan masyarakat, lebih-lebih posisi desa tersebut hanya berjarak sekitar 1 Km dari Kantor Camat Panyabungan.

            Kata Khairul, sudah banyak LSM dan Wartawan yang mendatangi Kepala Desa(Kades) dan lebih-lebih masyarakat juga telah berkali-kali ditanya Wartawan, namun berita yang muncul tidak ada, padahal Dana Desa(DD) Tahun 2018-2019 benar-benar bermasalah, baik untuk Rabat Beton, Gedung Perpustakaan maupun Gapura menjadi bahan pembicaraan masyarakat khususnya BPD yang sampai sekarang tidak pernah menerima laporan, tapi lolos dari pemeriksaan Inspektorat.

            Karena itu, ujar Khairul Bahri, pihaknya dari Satgas Joko Tingkir mengharapkan kepada Malintang Pos memberitakan persoalan Dana Desa(DD) agar diketahui oleh Kapolres Mandailing Natal, guna untuk pengusutan lebih lanjut dan jika memang Kades yang benar, umumkan kepada masyarakat, biar masyarakat ngak protes lagi.

            Contoh, Gapura disimpang Desa Kampung Padang anggarannya Rp 96 juta lebih, jika kita hitungkan kepada ahlinya, paling kuat anggarannya Rp 45 juta sudah selesai, tentu sisa anggarannya untuk Kades maupun aparat desa lainnya, katanya.

            “ Ayo kita hitung bersama, turunkan ahlinya untuk menghitungnya, baik TPK, PD maupun Kadis PMD serta Inspektorat silakan bawa ahli yang mebidangi bangunan untuk menghitung anggaran pembangunan Gapura, pasti anggarannya Mark Up,” ujar Khairul Bahri lagi.

            Pimpinan Redaksi Malintang Pos Iskandar Hasibuan, waktu pertemuan itu berjanji segera menurunkan wartawan untuk melakukan Investigasi melihat dari dekata kondisi bangunan Gapura,serta pembangunan DD tahun 2018-2019 lainnya.

            “ Insya Allah Minggu (1-3) akan kita turunkan Wartawan untuk meliput kondisi Dana Desa(DD) tahun 2018-2019 Desa Kampung Padang Kecamatan Panyabungan, jangan menilai Redaksi dan wartawan Malintang Pos dari luar, sampaikan aspirasi, tapi jangan fitnah,” ujar Iskandar Hasibuan dengan tegas dan wargapun bubar ( Red-Ir)

 

Admin : dina soekandar

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.