LSM Datangi Malintang Pos, Minta Komisi 1 DPRD Madina Panggil Kepala Sekolah

Ilusterasi Anak SD

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama ini di Kabupaten Mandailing Natal  diduga banyak yang tidak tepat sasaran, sehingga pengawasan yang lebih ketat  harus lebih diseriusi.

            Karena itu, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) meminta Komisi 1 DPRD Madina (Bidang Pendidikan) segera memanggil Kepala Dinas, UPT.Dinas Pendidikan, Meneger BOs, serta Kepala Sekolah, untuk mempertegas/Klarifikasi penggunaan dana BOS disetiap sekolah, baik SD (Sekolah Dasar) Maupun SMP se Mandailing Natal.

            “ Sejumlah orang tua siswa di Panyabungan, serta 22 Kecamatan lainnya juga berharap kepada pemerintah daerah dan DPRD agar transparansi laporan penggunaan dana BOS ditingkatkan sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Sekretaris LSM.Merpati Putih Tabagsel Burhanuddin,S.Pd,mengawali perbincangan dengan Malintangpos Online, Minggu sore(15-12) dikantor Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan.

            Kata Burhanuddin, selama ini  banyak sekolah yang semaunya menggunakan dana BOS untuk keperluan yang kurang jelas, tanpa sepengetahuan pihak Komite Sekolah dan ada dugaan sejumlah Kepala Sekolah Dasar di Kota Panyabungan,memalsukan tanda tangan Ketua Komite maupun guru-guru yang ada keterkaitannya dengan dana BOS.

            Burhanuddin, mendesak Komisi 1 DPRD segera memanggil para kepala sekolah SD, SMP, manager BOS, Kepala Dinas Pendidikan dan jajarannya.Pemanggilan itu terkait mencuatnya kasus-kasus penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah-sekolah di Mandailing Natal.

            Kata dia, sebaiknya Paling lambat akhir bulan Desember 2019 ini DPRD diharapkan memanggil yang terkait dengan dana BOS,untuk Rapat Dengar Pendapat terkait banyaknya temuan LSM  dilapangan sekitar penggunaan bantuan pemerintah ke sekolah tersebut,” sebut Burhanuddin.

            Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar, dalam pertemuan dengan Pimpinan Redaksi Malintang Pos, Minggu(15-12) dilantai II Kantornya Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan, sangat meragukan kemampuan Komisi 1 DPRD Mandailing Natal, mampu menghadirkan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Mandailing Natal.

            Alasannya..? Belum ada sejarahnya DPRD mampu memanggil Dinas Pendidikan kalau terkait dengan penggunaan Dana BOS, sebab ada dugaan sejumlah anggota DPRD sangat dekat dengan Bupati dan Kadis Pendidikan, sehingga untuk memanggil pengelola Dana BOS sangat tidak mungkin, tetapi kita tetap berharap ada anggota DPRD dari Komisi 1 yang berani memanggilnya nanti.

            “ Banyak Kepala Sekolah SD dan SMP Berlomba-lomba menjadi Kepala Sekolah, sehingga kualitas Calon kasek nomor belakang, tentu adanya guru sampai mau membayar untuk menjadi Kepala Sekolah apa tujuannya,” ujarnya.

            Kadis Pendidikan Madina Jamilah Harahap,SH dan Meneger BOS hingga berita ini dikirim ke Redaksi belum berhasil dikonfirmasi (Ar/SN/Red)

 

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Menjelang HPN 2025, SMSI Madina Tunjukkan Rasa Peduli Ke – Wartawan Yang Sedang Sakit

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal mengunjungi salah satu anggota SMSI, yang saat ini mengalami sakit. Anggota SMSI Madina yang bernama Irham Hagabean Nasution,SH, sudah…

Read more

Continue reading
PETI di Kotanopan Terus Beroperasi ” Tangkap Pelaku Tambang Ilegal ” 

KOTANOPAN(Malintangpos Online): Setelah melakukan penertiban berulang kali, bahkan dilakukan pembakaran mesin dompeng dan alat penyaring emas dilokasi serta Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK.SH, bermalam memantau. Ternyata, hal itu…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.