

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Beberapa hari lalu 183 Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Mandailing Natal, telah dimutasi dan Sabtu (26/3) sejumlah LSM dan Aktivis mendesak Bupati/Wakil Bupati, agar segera memutasi seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP.
” Jika mempunya Perestasi pertahankan dan yang tidak ada Perestasi segera mutasi Kepala Sekolahnya, baik SD maupun SMP,” Ujar Wakil Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Abdul Rahman, S.Pd kepada Wartawan, Sabtu siang(26/3) di Panyabungan.
Kenapa..? Selama ini jabatan Kepala Sekolah ” Terkesan ” menjadi warisan, karena bertahun -tahun Kepala Sekolah tidak pernah dimutasi dan kadang hingga Pensiun baru diganti.
Sehingga, jika sudah Kasek di satu SD atau SMP jangan harap Guru yang ada di sekolah itu ada yang diangkat menjadi Kepala Sekolah.
Karena itu, ujar Aktivis Pendidikan Mandailing Natal Siti Khairani, S.Pd, pada era Bupati/Wakil Bupati sekarang diharapkan ada perobahan tentang jabatan Kepala Sekolah.
” Kita sepakat yang mempunyai Prestasi di pertahankan dan bila perlu kasih penghargaan dan yang tidak ber petestasi jadikan guru biasa kembali,” ujar Siti Khairani di Kota Panyabungan.
Salah seorang Guru di SMP Negeri di Panyabungan, yang mohon namanya jangan ditulis, mengutarakan sangat sepakat dengan penggantian Kasek di SMP yang ada di Mandailing Natal.
Contoh, Sekolah MTSN dan MAN yang ada di Mandailing Natal, Kasek nya berlomba -lomba membuat Perestasi, karena takut dimutasi jauh dari keluarganya dan akhirnya sekolah di lingkungan Kementerian Agama siswanya berperestasi terus.
” Apa salahnya Bupati/Wakil Bupati dan Kadis Pendidikan Madina, memakai sistem sekolah di lingkungan Kementerian Agama sekarang atau kedepan ini,” ujarnya.( Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan.