

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): “ Pokok nya hak rakyat harus kita kembalikn ke rakyat, Bukan masuk kantong,” Kalimat itulah yang pertama sekali disampaikan Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, menganggapi informasi terkait dengan pelaksanaan Dana Desa(DD) Desa Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal tahun 2018-2019, yang mendapat sorotan dari masyarakat, maupun berbagai elemen di Kota Panyabungan.
“ Kita telah menurunkan anggota untuk melakukan Investigasi langsung ke Desa Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan dan setelah data-data maupun foto kegiatan Dana Desa (DD) baik fisik maupun pemberdayaan terkumpul, akan dilaporkan langsung ke BPK Perwakilan Sumut di Medan dan juga Satgas Dana Desa di Jakarta,” ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah kepada Malintangpos Online,Senin malam (7-10) di Kantor Redaksi Malintang Pos Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan.

Disampaikan oleh Khairunnisyah, pihaknya sejak Minggu(6-10) telah langsung turun ke Desa Panyabungan Jae dan melakukan dialog dengan warga, khususnya kaum ibu (Emak-Emak) terkait dengan pembangunan MCK di desa itu, anggarannya sangat tidak sesuai dengan pelaksanaan dilapangan dan herannya, Inspektorat bisa meloloskannya.
Misalnya, pembangunan Rehab MCK Dana Desa(DD) Tahun 2019 sebesar Rp 38.739.000,- untuk Rehab Satu(1) Unit, siapapun akan bilang anggarannya Mark Up, belum lagi pekerjaannya yang memang terlihat memperbaiki Sumur, tentu sewaktu membuat RAB di RAPBDes nya antara Kepala Desa (Kades) dengan pihak Kecamatan atau dengan Camat Panyabungan, kemungkinan ada main mata, dengan anggaran sebesar itu.

Memang, ujarnya, pihaknya dari LSM.Merpati Putih Tabagsel turun ke desa itu disebabkan Viralnya persoalan Dana Desa(DD) Desa Panyabungan Jae di Media Sosial (Medsos) dan sebagai pihak yang ikut serta mengawasi semua pembangunan di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) ingin melihat secara langsung dan segera membuat laporan ke berbagai pihak di Medan dan Jakarta agar di Audit kembali kegiatan Dana Desa di Panyabungan Jae.
Apa mungkin..? Tanya Wartawan “ Tidak ada yang tidak mungkin, yang terpenting kita buat laporan resmi dari LSM, apalagi banyak warga yang telah protes dan juga warga sudah pernah protes ke Kepala Desa (Kades) khususnya kaum ibu-ibu yang meresa dirugikan hak sebagai masyarakat dalam pembangunan MCK di desa itu,” ujarnya dengan tegas.
“ Kita akan bawa data-data Dana Desa(DD) Desa Panyabungan Jae ke BPK Perwakilan Sumut di Medan dan Satgas Dana Desa di Jakarta, serta kita akan mendesak BPK Perwakilan Sumut agar meng audit kembali pelaksanaan Dana Desa di Panyabungan Jae, walaupun tahun 2017-2018 dan 2019 nantinya,” ujar Khairunnisyah lagi (Red)
Admin : Iskandar Hasibuan