
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Sejumlah LSM(Lembaga Swadaya Masyarakat) dan Aktivis ” Menantang ” pihak Kejaksaan, Polisi, serta BPK Perwakilan Sumut, untuk Membongkar dugaan Korupsi yang terjadi dalam pengelolaan DAK di Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal tahun 2019 dan 2020 terkait dengan Rehabilitasi dan Pembangunan Gedung SD Negeri, SMP Negeri.
” Kita dari LSM dan Aktivis siap menantang Kejaksaan, Polisi, BPK Perwakilan Sumut untuk Membongkar Dugaan Skandal Korupsi di Lingkungan Dinas Pendidikan Mandailing Natal, ” Ujar Sekretaris LSM Genta Madina Chandra Siregar, Kamis malam(10/9) di Kota Panyabungan ketika diskusi pergantian Kadis Pendidikan dari Jamilah, SH kepada Gongmatua sebagai Plt. Dinas Pendidikan sekarang ini.
Selama ini, ada indikasi korupsi dalam pengelolaan DAK(Dana Alokasi Khusus) dari tahun ke tahun tanpa dapat di bongkar oleh Aparat Penegak Hukum, baik Kejaksaan, Polisi, BPKP,karena Inspektorat Madina sudah tidak mampu kelihatan lagi, karena merasa satu level dengan Kadis Pendidikan.
Misalnya, pengakuan sejumlah Kontraktor yang mendapat proyek dari Dinas Pendidikan, bahwa jika yang yang dikerjakan atau yang di rehabilitasi/ dibangun Gedung SD Negeri dengan Pagu Rp 300.000.000.- maka jika mau dapat proyek setor dulu 10 % dari Rp 300.000.000.- sebagai fee awal.
Kalau pekerjaan sudah selesai bayar lagi sekitar 13 % dari Pagu anggaran kepada pengelola proyek dan dari 13 % tersebut Kasek akan dapat bagian 5 %, kalau tidak jangan harap bisa dicairkan.
” Pajak 12 % harus dibayar, sehingga total yang harus dibayar oleh pelaksana proyek DAK di Dinas Pendidikan Madina paling minim 35 % dari Pagu Anggaran, ” Ujar Aktivis Sosial Madina Khoiruddin Pulungan menimpali dalam pertemuan Kamis malam(10/9).
Memang, selama ini banyak Aktivis, Mahasiswa yang melakukan aksi protes, tetapi selalu kandas, karena itulah wajar kita Menantang Pihak Aparat Penegak Hukum membongkarnya dan jika terbukti, seret ke Pengadilan.
” Kalau Inspektorat kita sudah tidak percaya lagi, hanya kepada Polisi dan Jaksa kita harapkan untuk membongkar semua dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Mandailing Natal tersebut, ” Ujar Khoiruddin Pulungan(Isk)
Admin : iskandar hasibuan.