
LEMBAH SORIK MERAPI(Malintangpos Online): Warga pemakai jalan lintas Sumatera, antara Jembatan Merah – Ranjo Batu tepatnya Desa Purba Lamo Kecamatan Lembah Sorik Merapi Kab. Madina, mengeluh dan resah, sebab pembangunan Drainase yang asal-asalan membuat jalan licin, karena tanah galian berserakan.
” Pekerjaan Drainase antara Jembatan Merah – Ranjo Batu milik Balai Jalan Nasional Wilayah Sumut, sudah banyak merugikan masyarakat, karena galian berserakan dan diguyur hujan, ” Ujar Wartawan Malintang Pos Group Nanda Soekirno melalui WhatsApp, Jumat malam(18/9).
Disebutkan Nanda, Bercermin dengan kejadian 12 September 2020 kemaren. Ada 4 Mobil Truk Fuso yang terjebak akibat licin nya jalan.
Hingga mengalami kemacetan selama 6 jam mobil truk fuso baru bisa di keluarkan dengan bantuan eskavator.
Sementara itu Rahmat,masyarakat Desa Purba”saya sangat hati-hati sekali kalau melintasi jalan ini,karna apabila tidak cekatan maka bisa-bisa terpeleset, akibat tanah liat yang meluber ke jalan, apa lagi di sini sering kali hujan, makanya jalan ini licin. Ujarnya
“Kami berharap kepada pemerintah agar dapat melihat jalan ini dan mencoba mencari solusi agar Jalan licin ini dapat dibersihkan supaya tidak mengakibatkan kecelakaan ataupun kemacetan yang bisa merugikan masyarakat banyak”, ujar salah satu masyarakat Desa Purba Lamo Marga Nasution.
Selain itu, proyek pembangunan Drainase tersebut, selain tidak pake Plank Merek, juga penggalian tanah serampangan dan sudah banyak kerugian akibat jalan licin(Nanda)
Admin : Iskandar Hasibuan