
SEKITAR Pembicaraan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal, hingga Rabu 19 Agustus 2020 masih menjadi pembahasan bukan saja di Media Sosial(MedSos), tetapi di Kedai Kopi juga tidak kalah ramainya dibicarakan masyarakat terus.
Materi yang diperbincangkan masyarakat luas masih sekitar hubungan yang ” Tidak Harmonis ” karena awalnya waktu pencalonan mereka tidak obahnya seperti lepat dengan, atau ” Kantang tu Manuk ” bahasa Mandailing.
Sebenarnya, kalau saja Dahlan -Suheri di pertemukan DPRD jelas akan ” Akrab ” kembali di sisa masa jabatan mereka nantinya, sehingga pada menjelang pilkada 09 Desember 2020 yang akan datang ini masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan tepat diantara tiga(3) paslon yang muncul.
” Mema’afkan lebih mulia daripada Minta Ma’af, ” Kalimat itu pernah Penulis dengar langsung dari Drs.H.Dahlan Hasan Nasution beberapa waktu yang lalu diruang kerjanya kantor Bupati.
Karena itu, demi rakyat Mandailing Natal, selayaknya DPRD sebagai perekat hendaknya dapat mempertemukan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal kembali, sebab pesta demokrasi yang akan datang, jangan sampai ada gelas yang pecah, atau tidak ada persoalan siapapun yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati mendatang ini.
Apa mungkin..? Siapa bilang tidak mungkin, kita tau Pimpinan DPRD sekarang sangat kita yakini akan menjadi orang yang mengharmoniskan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal dan tidak ada pro dan kontra lagi yang muncul di Media Sosial maupun di tengah – tengah masyarakat(Bersambung Terus)
Admin : iskandar hasibuan