Mahasiswa HIMMAH Aksi Damai di kantor DPRD Palas

Massa yang tergabung di Himmah berdemo ke Kantor DPRD Palas, Kamis (23/11).

PALAS (Malintangpos Online):Puluhan Mahasiswa yang menamakan dirinya Himpunan Mahasiswa Alwasliyah (Himmah) Padang lawas (Palas) menggelar aksi damai ke kantor DPRD, Kamis (23/11), Himmah meminta para Wakil Rakyat untuk segera membahas P-APBD dan R-APBD Kabupaten Palas karena belum ada kejelasan. Mengingat waktu yang mendesak, dikhawatirkan akan berdampak pada pembangunan daerah. Terlebih anggaran P-APBD untuk kemaslahatan rakyat ini masih saja mengambang. Dan ini menjadi pertanyaan bagi sejumlah kalangan.

Aksi damai puluhan massa itu diawali long march dari sekretariat Himmah di jalan Listrik Sibuhuan, dengan pengawalan dari Polsek Barumun dan Satpol PP massa yang membawa serta spanduk ini diterima anggota DPRD Palas antara lain Raja Parlindungan Nasution, Amran Pikal Siregar, H Puli Parisan Lubis, Syaiful Bakhri Daulay, Jenti Mutiara.
Berorasi sebentar, massa langsung diajak duduk bersama di ruang paripurna gedung dewan tersebut.

Kedatangan pendemo ini sempat menunda rapat badan anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang sudah dijadwalkan sekira pukul 10.30 WIB. Rapat pembahasan KUA-PPAS R-APBD ini terpaksa diundur pukul 14.00 WIB.

Sesuai tuntutan massa, meminta percepatan pembahasan anggaran. Untuk selanjutnya disahkan.
“DPRD tidak pernah sekalipun menunda keinginan Pemda. Kita masih menunggu surat tentang legalitas perhitungan segala sesuatu di P-APBD itu.
Aspirasi adinda-adinda sekalian sudah kita laksanakan,” jelas Raja Parlindungan menjawab aspirasi pendemo yang dikomandoi M Yakub Hasibuan dan Imam Sahala Pohan itu, DPRD ini juga mengapresiasi aspirasi yang disampaikan, yang tentunya demi kemaslahatan rakyat. Namun perlu diketahui, P-APBD sifatnya masih menunggu. Sedang R-APBD sudah dalam pembahasan bersama TAPD. (AH)

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.