PANYABUNGAN(Malintangpos Online): 5 orang Tim Basarnas( Basarnas, Brimob,BPBD dan Warga) yang ingin/Bermaksud menyisir hanyutnya warga Desa Pasar Laru Kec.Tambangan Kab.Madina, Rabu(19/5) perahu yang mereka tumpangi disekitar Aek Banir -Sipapaga Kec.Panyabungan Terbentur dan dua penumpang perahu terjatuh dan 1 orang selamat,1 orang lagi meninggal setelah dilarikan ke RSU Panyabungan.
Informasi yang diperoleh dari Wartawan Agus Hasibuan, Rabu sore(19/5) Via WhatsApp, waktu Tim Basarnas bergerak dari Batang Gadis Kec.Tambangan ada 5 orang diperahu Basarnas.
Persis di TKP Perahu terbentur Karang/Batu di Sugai Batang Gadis, 2 orang sempat terjatuh ke Sungai termasuk seorang anggota Brimob Bripka L.Sipayung dan 1 orang dari Basarnas Danau Toba/ ParapatA/N.ASB hanyut dan ditemukan di sekitar Desa Sipapaga Kec.Panyabungan.
Tim yang memberikan Peetolongan mencoba membantu dan setelah itu dilarikan ke RSU Panyabungan untuk memberikan pertolongan medis namun tidak lama meninggal dunia atau belum sempat mendapat pertolongan medis
Sementara itu di RSU Panyabungan diperoleh informasi, Team Basarnas Parapat,Brimop dan BPBD Madina melarikan salah satu korban ke RS Panyabungan
Korban yang dilarikan ke RSU Panyabungan adalah anggota Basarnas yang hendak mencari korban hilang atau hanyut di aliran sungai Batang Gadis sekitar Desa Sipapaga.
Dr.Aisah yang berada di RS Panyabungan untuk mendata korban mengatakan kepada Wartawan ,”korban yang mereka bawa ke RSU Panyabungan sudah meninggal”
Korban yang bernama AS. Batubara berusia 31 tahun team Basarnas dari Parapat.Polisi/Brimob turut hadir dan ikut mengambil dokumentasi untuk laporan mereka.
Diwaktu yang sama Kaban BPBD Madina datang ke RSU Panyabungan untuk melihat team Basarnas yang diarikan ke RSU Panyabungan .
” Saya turut berduka cita dengan korban dari Basarnas Parapat,ini tugas mulia untuk mencari orang yang hilang dan di duga hanyut di Batang Gadis,” katanya
Kata dia, Salah satau team Basarnas Parapat yang di wawancari wartawan”Kami yang naik perahu, jadi perahu kami terbentur batu dengan arus yang tinggi seperti arung jeram itu,
jadi kami yang berhasil selamat sudah memegang perahu karet dan berupaya menyelamatkan rekan yang tenggelam karna derasnya arus sungai.
” Dengan berjibaku korban yang sudah sempat diraih dan di selamatkan di dalam sungai terlepas kembali dan tenggelam,” Ujar tim Basarnas Parapat yang di dampingi Kaban BPBD Madina(Agus/Nanda)
Admin : Iskandar Hasibuan