MEMBICARAKAN Pendidikan,berarti kita mulai membicarakan peningkatan Sumber Daya Manusia(SDM),karena itulah Malintangtorial Pasca diberikannya amanah oleh Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution kepada Jamilah Nasution sebagai Plt.Kadis Pendidikan Madina langsung menjumpainya dan juga beberapa Kepala Sekolah ditemui guna untuk meminta resfon mereka terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Bumi Gordang Sambilan yang nyaris selama ini ter abaikan dengan laporan Asal Bapak Senang(ABS).
Maksudnya..? Malintang Pos telah sempat memberikan Award kepada Tenaga Pendidik dan itu diberikan semata-mata untuk mensuport kalangan Pendidikan dan mengingatkan jajaran Dinas Pendidikan untuk melihat dari dekat kondisi ril pendidikan kita khususnya pendidikan dasar diwilayah terpencil seperti Desa Sopo Batu, Aek Mata, Siobon Panyabungan dan Hutatua dan sekitarnya Panyabungan Timur maupun wilayah lainnya yang selama ini sama sekali ngak pernah diperhatikan.
“Ayo kita sama-sama memperbaiki Kualitas Pendidikan,” Kalimat itulah yang pertama sekali disampaikan Plt.Kadis Pendidikan Madina Jamilah.SH ketika Malintang Pos menemuinya baru-baru ini diruang kerjanya dan tentu ajakan tersebut merupakan langkah awal bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan khususnya Guru-guru untuk dapat menjalin silaturrahim dengan seluruh lapisan masyarakat di Bumi Gordang Sambilan yang kita cintai ini.
Mungkinkah..? Pertanyaan itu memang sangat sulit diwujudkan,sebab kalaupun Plt.Kadis Pendidikan Mandailing Natal telah membuka diri, tetapi jajaran dibawahnya lebih suka”Menonton” dan seolah-olah menjadi Pahlawan jika Bupati dan Kadis turun secara mendadak kelapangan nantinya, namun fotret buram pendidikan kita harus dicari solusinya agar kualitas pendidikan kita semakin baik.
Namun, jika kita melihat kondisi ril Guru di SMP Negeri 1 Natal dimana seorang Guru Honorer BH yang juga Putra Kepala Sekolah maka kita sangat pesimis aka nada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi jika Plt.Kadis Pendidikan Madina Jamilah.SH memang mau bersikap tegas dan meminta petunjuk kepada Bupati/Wakil Bupati Madina agar Guru Honorer BH tersebut ditindak atau minimal dikeluarkan dari sekolah SMP Negeri 1 Natal maka aka nada perobahan nantinya.
Makanya, ketika Malintangtorial bincang-bincang/Dialog dengan Plt.Kadis Pendidikan Madina baru-baru ini tercermin langkah baik dari beberapa kalimat yang disampaikan Srikandi ASN Mandailing Natal itu,antara lain”Ayo Sama-sama Meningkat Kualitas Pendidikan Kita”salah satu kalimat yang harus kita renungkan bersama khususnya kalangan pendidikan maupun pemerhati pendidikan.
Kenapa…?Mau bukti nyata, lihat saja sekarang ini di Sekolah Dasar(SD) diwilayah Kota Panyabungan, Kota Kecamatan lainnnya terkecuali di Kota Kecamatan seperti Muara Batang Gadis, baik Guru PNS maupun Honorer/TKS numpuk atau parker, sementara disekolah-sekolah lainnnya diwilayah pedesaan atau wilayah terpencil justuru anak didik bingung dan heran dengan ngak adanya guru mereka yang akan memberikan pelajaran sesuai dengan niat pemerintah Wajib Belajar Sembilan Tahun dan malahan sekarang sudah 12 tahun,aneh memang potret guru-guru yang diinginkan oleh anak didik kita di desa-desa terpencil.
Seperti ungkapan warga di Panyabungan Timur Mhd Rusli Nasution,masyarakat khususnya para orangtua siswa sangat heran ketika banyak LSM dan warga memprotes Dinas Pendidikan, tetapi setelah mengetahui masalahnya memang sangat wajarlah Dinas Pendidikan didemo oleh berbagai pihak, sebab kinerja Dinas Pendidikan sangat jauh dari yang diharapkan oleh masyarakat Mandailing Natal.
Karena itu, harapan baru bagi masyarakat tidak lain dengan sikap tegas dari Bupati/Wakil Bupati Madina lebih khususnya Plt.Kadis Pendidikan Madina Jamilah.SH yang sangat diyakini orangtua dengan sikap keibuannya akan mampu melakukan perobahan baru dikalangan Dinas Pendidikan Madina, Semoga(..).
Admin : Dina Sukandar A.Md