PANYABUNGAN(Malintangpos Online): ” Ada -Ada Saja soal Sampah,” Bayangkan sejak wilayah Mandailing Natal, menjadi Daerah Otonom, wilayah Pemakaman Kota Siantar di Desa Darussalam Kec.Panyabungan, tidak pernah di jadikan Pembuangan Sampah.
Sekarang, di akhir Tahun 2021 ini , pihak Kelurahan Kota Siantar telah membuang Sampah di depan pagar pemakaman, tidak jauh dari Makam Syech Abdul Fatah yang sering di disiarahi warga dari berbagai daerah itu.
” Setelah Betor Sampah diserahkan DLH, sampah menumpuk di depan makam dan di pinggir jalan Panyabungan – Gunung Baringin Desa Darussalam,” Ujar Abdi Nasution, Kamis sore(30/12) saat melewati tumpukan sampah.
Kata Nasution, sampah di turunkan dari Betor Sampah yang masih baru, yg jelas adalah pihak Kelurahann Kota Siantar yang membuang.
” Jika benar itu arahan dari Pihak Dinas Lingkungan Hidup yang nyuruh numpukkan sampah, berarti DLH Madina Menegemennya Amburadul,” katanya lagi.
Plt.Camat Panyabungan Miswar Pulungan yang dihubungi,Kamis(30/12) Via selular, mengutarakan bahwa Sampah di tarok di depan Makam Kota Siantar, sudah dilaporkan Lurah.
Kenapa disitu..? Waktu itu pihak DLH Menyuruh tempat kosong untuk buang Sampah, dengan janji 2 hari di angkut pihak DLH, tapi nyatanya tidak ada diangkut sampai sekarang.
” Lurah pesan ke warga jangan buang sampah sembarangan, sudah ada yang angkut, tiba tiba pihak Lurah Kota Siantar tarok di depan makam, tidak diangkut, justuru larangan yang muncul,” ujar Camat Panyabungan Miswar Pulungan.
Sedangkan Lurah Kota Siantar belum berhasil di konfirmasi, walau HP nya sudah di hubungi beberapa kali, tidak pernah menerimanya ( Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan.