PANYABUNGAN(Malintangpos Online):“ nima kulihat macam main petak umpatnya persoalan yang dilaporkan oleh Wartawan ke polisi terkait dengan penghinaan dan pengancaman pemilik Akun Facebook Pariz,” ujar Mantan Ketua Madina Pers Club (MPC) Kab.Madina Iskandar Hasibuan.
Kenapa rupanya..? semalam yaitu Kamis malam(16-06) Kapolres Madina AKBP.Martri Sonny yang dihubungi Wartawan di sela-sela kunjungan Kapolda Sumut, mengatakan “terkait laporan sejumlah wartawan yang bertugas di Madina, adanya dugaan penghinaan dan pengancaman lembaga wartawan ke Polres Madina, artinya setiap masyarakat yang membuat laporan ke Polres Madina wajib kita tindak lanjuti sesuai proses hukum yang berlaku. sesuai dengan mekanisme, jadi kita mengikuti mekanisme dan akan melakukan penyidikan.”terangnya
Kata Kapolres Madina,Sebelumnya, sudah kita layangkan surat pemanggilan kepada Akun Facebook Pariz dua kali, namun Pemilik akun Facebook Pariz tidak mengindahkan panggilan kita.Dan secepatnya kita akan melayangkan surat pemanggilan ke tiga, kalau pemilik akun Facebook Pariz juga tidak mengindahkan panggilan ketiga, dia (red Pariz) akan kita jemput paksa ke rumahnya atau menetapkan dia sebagai DPO. “ ujar Kapolres Madina AKBP.Martri Sonny.S.IK.MH.
Sementara Kasat Reskrim Polres Madina AKP.Hendro Sutanto yang di konfirmasi Wartawan Jumat(17-06) mengatakan “ Pemilik akun facebook Pariz yang melakukan penghinaan dan pengancaman di Media sosial (Medsos) Facebook sudah di periksa Rabu (14/6) kamaren
Disampaikannya, Hari Rabu kamaren pemilk Akun Facebook Pariz sudah kita periksa. Belum kita exspos ke media, karena masih ada pemeriksaan lanjutan.
Masih kita lakukan pemeriksaan lanjutan, hari ini Jum’at. Namun sampai sore ini belum hadir pemilik akun Pariz tersebut untuk pemeriksaan lanjutan,nanti akan kita ekspose, kita akan panggil kawan kawan media untuk ekspos terkait kasus ini,” ujar Mantan Ketua MPC Iskandar Hasibuan menirukan ucapan kedua petinggi Polres Madina itu dengan tegas.
“Kalau begini ceritanya berarti laporan yang disampaikan oleh Wartawan secara diam-diam telah dilakukan pemeriksaan kepada pemilik akun Facebook Pariz, ada apa ini, jangan-jangan ada sesuatu ini,” katanya.
Namun begitu, sebagai salah seorang wartawan yang merasa terhina akibat isi Akun Facebook Pariz yang dibuat di dinding Facebooknya, sebelum selesai pemeriksaan pemilik akun Facebook Pariz hendaknya Wartawan segera melakukan musyawarah, apakah akan memboikot berita-berita seluruh kegiatan Polres Madina atau bagaimana nantinya.
“ Saya tidak mau ber andai-andai, namun jika memang laporan Wartawan saja ngak diselesaikan penyelidikannya ataupun pemeriksaan dengan baik, bagaimana dengan laporan warga biasa,” katanya dengan nada kesal.(Red).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md