Marsekal Muda TNI (Purn) Syahrul Effendi Lubis, SE : Pemkab Madina Bukan Negosiator

Marsekal Muda TNI (Purn) Syahrul Effendi Lubis, SE, salah satu Putra Terbaik Mandailing Natal di Jakarta

JAKARTA(Malintangpos Online): Setelah M.Amin Nasution.SH.MH,  Saifullah memberikan komentar, hari ini Senin 08 Mei 2023, nuncul Komentar dari Marsekal Muda TNI(Purn) Syahrul Efendi Lubis.SE, tentang persoalan Antara PT.RPR dengan warga Desa Singkuang 1, terkait Plasma yang 18 tahun tidak jelas.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal diwanti-wanti agar tetap pro rakyat, termasuk pro masyarakat Singkuang 1, bukan malah Pemkab menjadi Negosiator.

“Terus terang, belakangan ini, saya heran melihat persoalan warga Singkuang 1 dan PT RPR yang terus berlarut-larut. Kasihan masyarakat,” ujar Marsekal Muda TNI (Purn) Syahrul Effendi Lubis, SE dihubungi Wartawan, Via selular Ke – Jakarta, Senin (8/5).

Dijelaskannya, seharusnya, Pemkab tampil ke depan membela rakyat Madina, rakyat yang seharusnya diayomi dan dibela habis-habisan untuk menegakkan aturan.

Marsekal Muda TNI (Purn) Syahrul Effendi Lubis mengaku sangat heran, kenapa harus Negosiasi dilakukan di Medan dengan memboyong sekian orang dari Madina ke Medan untuk membicarakan ini.

“Kenapa nggak di kantor Bupati. Kemudian, kita juga tidak tahu siapa menanggung biaya transportasi dan akomodasi pihak koperasi di bawah naungan peserta plasma,” ujar Syahrul Effendi Lubis.

Dijelaskan, dia juga makin heran, ketika pihak Pemkab menawarkan kepada masyarakat Singkuang 1 untuk 200 ha di dalam HGU menjadi plasma.

“Menurut saya, sebagai eksekutif, sebagai pemerintah daerah, harus tampil ke depan sehingga persoalan plasma bisa dilaksanakan sesuai aturan. Tentu saja, Pemkab bukan “ Negosiator ”, ujar Marsekal Muda TNI (Purn) Syahrul Effendi Lubis, SE. (AM/Red)

Admin : Iskandar Hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.