BUPATI Mandailing Natal Drs.H.Dahlan Hasan Nasution Yang telah mulai membangun lokasi ” Legenda Sampuraga ” ada yang protes dan banyak juga yang mendukung dan bahkan mengucapkan terima kasih.
Kenapa..? Yang tidak setuju tidak memaknai betul apa itu ” Legenda Sampuraga” dan yang mendukung, selain memahami, juga mengucapkan terimakasih, karena Legenda tersebut harus dilestarikan dan dipelihara agar tidak rusak dan meninggalkan bukti – bukti yang ada, agar generasi mendatang tetap mengingat ada legenda di daerah kita, makanya dibangun.
Memang, sejak Malintang Pos Group menulis Legenda Sampuraga, banyak yang protes dengan mengatakan mendukung Drs.H.Dahlan Hasan Nasution sebagai Bupati lagi ” Pencitraan” dibuat dan bahkan ada yang WhatsApp disebut Malintang Pos ” Penjilat ” serta cemooh lainnya.
Padahal, Penulis yakin Drs.H.Dahlan Hasan Nasution ” Mungkin Tidak Suka ” tulisan ini, tetapi tidak menjadi soal bagi Penulis, yang terpenting dengan tulisan ini akan muncul kritikan ataupun masukan untuk perubahan di daerah kita dimasa mendatang.
Memang protes yang banyak datang dari lawan – lawan politik Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dan protes wajar dan lumrah, bukan harus memuji – muji saja, sebagai Wartawan kita menulis dengan memakai pendukung fakta, bukan menebar fitnah.
Seharusnya, OPD ( Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemda Madina, ikut menjadikan contoh untuk membangun apa apa yg ada di OPD, artinya masing – masing OPD menggagas pembangunan dengan tidak mengandalkan APBD dan tidak mengangkangi aturan dan undang – undang yang ada.
Apalagi, setiap OPD di lingkungan Pemda Madina, mengambil peran dilokasi Legenda Sampuraga dan juga BUMD, BUMN, Perusahaan, OKP, KNPI, Pelajar, Mahasiswa, agar pembangunan yang telah dimulai Bupati semakin cepat realisasinya.
Sayangnya, niat Drs. H. Dahlan Hasan Nasution yang mau melestarikan Legenda Sampuraga, justuru banyak yang protes, tanpa memberikan solusi dan jalan keluar( Bersambung Terus)
Admin : siti