JAKARTA(Malintangpos Online): “ Jangan Sembunyi Dibalik Ilalang,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada Plt.Kadis PUPR Kab.Madina Syahruddin,ST, karena warga disepanjang Jalan Sinonoan – Hutagodang Muda Kecamatan Siabu dan warga disepanjang ruas Jalan Aek Godang – Longat- Runding –Hutabargot, menuding Kadis orang yang suka Menonton dan Bingung dengan kondisi Infrastruktur jalan diwilayah Mandailing Natal.
“ Kalau saya perhatikan Plt.Kadis PUPR Madina Syahruddin,ST dan Kepala Bappeda Madina Abu Hanifah,SH adalah orang yang kebingungan, karena suka menonton apa yang telah dikerjakan Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, jadinya tidak mengetahui apa yang akan dikerjakannya,” ujar Samsul Hidayat Pulungan,ST ( Tokoh Masyarakat Madina di Jakarta) Selasa(14-8) kepada Wartawan Malintangpos Online Biro Jakarta.
Disebutkan Samsul, dirinya telah melihat langsung kinerja yang dibuat Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, tapi mereka suka menonton dan mendampingi bupati dan lupa bagaimana caranya Bupati kerja, jadi Kadis PUPR dan Bappeda Madina juga bingung mau mengerjakan apa, akibatnya banyak jalan kabupaten yang “ Porak Poranda” dan membutuhkan peningkatan agar masyarakat dapat terbantu dalam transfortasi.
Memang, ujarnya, Kadis ada anak buahnya Kabid Bina Marga kalau soal jalan, namun selama ini kemungkinan besar Kadis belum pernah turun langsung melihat kondisi Jalan di desa-desa, Kecamatan Siabu, Hutabargot, Nagajuang, Panyabungan Selatan serta kecamatan lainnya, sebab banyak yang rusak total.
Sebenarnya, kalau kita memperhatikan anggaran yang ada di PUPR Madina serta memperhatikan APBD Madina yang mencapai Rp 1,6 Trilun, rasanya sangat sulit dipercaya kondisi Jalan di Mandailing Natal, hancur-hancuran, bukan kita mengatakan tidak ada dibangun, ada, namun lebih banyak yang hancur ketimbang yang bagu
Pembangunan Infrastruktur Jalan
Yang dikutif Malintangpos Online dari Media Online, Selasa(14-8) Terkait pembangununan Infrastruktur Jalan saat ini masih menjadi Perhatian Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (pemkab Madina). Hal tersebut dibuktikan dengan sedang berjalannya proses peningkatan jalan penghubung Pagur – Panyabungan, Sipalangka dan Pekantoran Payaloting.
Tahun 2017 yang lalu telah di lakukan penghotmixan, dan untuk menyambung pekerjaan peningkatan jalan tersebut tahun 2018 ini juga akan di lakukan lanjutan dengan anggaran dana DAK”. ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Madina, Syahruddin, ST kepada bbnewsmadina.com, Senin (13/8).
Tahun 2018 ini, lanjutan Untuk peningkatan jalan Pagur – Panyabungan akan dilakukan penghotmixan jalan sepanjang 1.450 meter. Untuk penghotmixan jalan ini sendiri dibagi dalam dua titik yakni dititik pertama sepanjang 700 meter yang dimulai dari depan mesjid Kotasiantar hingga titik awal jalan yang dibangun pada tahun 2017 tepatnya dari depan rumah anggota DPRD, Parlindungan Lubis,”terangnya.
Masih Syahruddin, Sedangkan untuk titik keduanya adalah sepanjang 700 meter yakni dari ujung sambungan jalan yang dibangun pada tahun 2017 yang lalu hingga Desa Padang Laru. Dan Penghotmixannya nanti ada dua lapis.
Lalu sambungnya, untuk dana peningkatan jalan Pagur – Panyabungan itu sendiri sebesar Rp. 2.652.799.000 yang mana dikerjakan oleh PT. Permata Karya Anugerah.
“Dan disini perlu saya jabarkan bahwa Untuk progres jalan Pagur – Panyabungan saat ini pekerjaannya sudah mencapai 50 %. Jadi karena mengingat adanya keterbatasan dana yang ada, maka peningkatan jalan ini akan dilakukan secara bertahap,”tandasnya.
Ditambahkannya, sebagai mendukung program Bupati Mandailing, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, Dinas PUPR juga saat ini sedang melakukan peningkatan jalan Komplek Perkantoran Payaloting – Sipalangka.
“Tahap pertama pembangunan jalan komplek perkantoran payaloting – Sipalangka akan dilaksanakan sepanjang 3 KM sedangkan sisanya sepanjang 4 KM akan dilakukan ditahap selanjutnya,”paparnya.
“Sementara ini progres pekerjaan untuk jalan komplek perkantoran payaloting – Sipalangka masih mencapai 15%,” bebernya. (LBS/Red/Rel)
Liputan : Iskandar Hasibuan
Admin : Siti Putriani Lubis