Melirik Desa di B.Natal(1), Jalan ke Areal Pertanian Warga Dibangun Dengan DD

Palng Proyek DD Desa Sipogu

PEMERINTAH Republik Indonesia yang sekarang dipimpin Ir.Joko Widodo sebagai Presiden dan HM.Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden, sudah tiga tahun anggaran mengalokasikan APBN untuk pembangunan desa, dengan program “ Membangun Desa” yang mendapat sambutan positif dari seluruh lapisan masyarakat, kecuali orang yang tidak suka dengan kepemimpinan mereka akan mengatakan program membangun desa dengan kalimat lain.
Maksudnya..? Program pembangunan desa yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat dengan Dana Desa(DD) adalah program yang langsung menyentuh kepentingan rakyat kalau dijalankan dengan benar sesuai dengan juklak dan juknisnya, namun niat baik pemerintah tidak jarang disalah artikan oleh oknum-oknum Kades/ aparat desa dalam mengelolanya, sehingga kerap kali menjadi persoalan ditengah-tengah masyarakat.

Rabat Beton DD Tahun 2017 Desa Sipogu Kec.B.Natal.

“ Dana desa bantuan pemerintah pusat harus digunakan sesuai kebutuhan masyarakat setempat, dana yang diterima dari pemerintah pusat tersebut harus digunakan untuk kepentingan penduduk desa,” kata Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Selasa(7-11) di Desa Sipogu Kecamatan Batang Natal, ketika meninjau secara langsung program Dana Desa(DD) diwilayah Kecamatan Batang Natal.

            Di samping itu, dana desa juga harus disesuaikan dengan iklim dan wilayah, artinya kebutuhan masing-masing desa tidak sama. Daerah pasang surut biasanya kesulitan air bersih sehingga dana desa tersebut harus dimanfaatkan bagaimana membangun fasilitas air minum. Jadi dana tersebut dimanfaatkan sesuai kebutuhan, karena tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, kata dia.

Yang jelas bagi pemerintah, bantuan desa tersebut salah satu upaya mengurangi jumlah masyarakat miskin. Sebagaimana pemerintah pusat menganggarkan dana untuk membantu desa dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Papan Informasi Desa Sipogu tahun 2017

Kata dia, Dana desa tersebut untuk  Kab.Madina antara lain digunakan membangun infrastruktur dan pengembangan ekonomi rakyat, katanya tanpa menyebutkan berapa besar dana desa untuk wilayah Mandailing Natal khususnya Kecamatan Batang Natal.

“ Syukur Alhamdulillah anggaran Dana Desa(DD) telah mewujudkan harapan masyarakat, sebab puluhan tahun warga Desa Sipogu mengajukan agar jalan menuju areal pertanian masyarakat untuk dibangun, baru setelah adanya DD barulah jalan tersebut terwujud pembangunannya,” ujar warga mengaku marga Hasibuan.

Kepala Desa Sipogu Agussalim Hasibuan, yang ditanya Wartawan, mengakui bahwa Dana Desa(DD) untuk Tahun 2017 sekitar Rp 530 juta lebih untuk pembangunan Rabat Beton menuju ke areal pertanian masyarakat dan itulah hasil musyawarah dan yang kita pajang di desa kita papan informasinya.

“ Memang untuk tahun 2017 sekitar Rp 530 juta anggarannya telah dibangunkan sekitar 60 % dari total anggaran dan Insya Allah akan selesai nantinya tepat waktu,” ujar Kades Sipogu Agussalim Hasibuan yang waktu itu bersama stafnya( Bersambung Tiap Hari)

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.