MASYARAKAT Yang melihat secara langsung turunnya Badan Anggaran(Banggar) DPRD Mandailing Natal, untuk melihat secara ril kondisi proyek APBD Tahun 2017 sesuai dengan LPJ Bupati yang telah disampaikan ke DPRD, masyarakat mengacungkan jempol, namun diharapkan DPRD segera mengumumkan hasil temuan dilapangan kepada masyarakat.
Maksudnya..? selama ini kegiatan pembahasan LPJ, APBD, Perobahan APBD sangat jarang turun langsung Badan Anggaran, apalagi Komisi, kalaupun turun tidak seperti peninjauan yang dilakukan Jumat(14-9) ke Rumah Dinas Ketua DPRD di Desa Parabangunan, Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan di Kelurahan Kayujati serta peninjauan proyek Tahun 2017 lainnya yang langsung dipimpin Ketua H.Maraganti Batubara dan Wakil Ketua Harminsyah Batubara.
Misalnya, info yang diterima dari beberapa anggota DPRD, bahwa proyek Tahun 2017 yang diperuntukkan untuk rumah Dinas Ketua DPRD ada yang hilang alias tidak ada lagi tersedia dirumah Dinas Ketua DPRD, tentu inilah yang diharapkan masyarakat kepada Pimpinan DPRD maupun Sekwan DPRD agar mengumumkannya kepada masyarakat Mandailing Natal, agar nantinya jangan yang di salahkan ketua DPRD sekarang.
Bila perlu, Ketua DPRD Madina H.Maraganti Batubara, Wakil Ketua H.Harminyah Batubara juga memanggil Hj.Lely Artaty,S.Ag untuk mempertanyakan semua barang-barang Pemerintah yang sumbernya dari anggaran APBD Tahun 2017, sebab jika barangnya tidak ada berarti ada yang mengambilnya, kalau rusak ada bukti barang, jangan pula DPRD mendiamkan disebabkan kepentingan DPRD sendiri.
Terus terang, ujar KH.Nasution warga Panyabungan kepada Malintang Pos di Halaman RSUD Panyabungan, mengakui langkah DPRD dibawah Komando H.Marganti Batubara, H.Harminsyah Batubara dan Ir.Zubeir Lubis yang mau turun langsung melihat proyek tahun 2017 yang sesuai dengan LPJ yang disampaikan Bupati melalui Paripurna beberapa hari yang lalu.
Tetapi, tunggu dulu, berani ngak DPRD khususnya Badan Anggaran mengumumkan kepada masyarakat bahwa temuan mereka baik di rumah Dinas Ketua DPRD maupun instansi lainnya, kalau hanya meninjau saja seolah-olah beda pimpinan sekarang dengan pimpinan yang dulu, sama juga bohong, umumkan kepada masyarakat agar diketahui masyarakat siapa yang menghilangkan milik pemerintah, jangan menjadi catatan saja.
Selain itu, masyarakat sangat berharap kepada BPK Perwakilan Sumut dalam memeriksa ASN yang mengelola APBD diharapkan juga untuk transparan, jangan datang-datang memeriksa, tapi makan bersama-sama dengan pejabat pemda, jika itu yang ditontonkan, seharusnya KPK segera turun ke Mandailing Natal, kata Nasution( Bersambung Tiap Hari)
Liputan : Putri Lubis
Admin : Siti Putriani