PEMERINTAH dan Masyarakat Mandailing Natal, sampai dengan 09 Oktober 2022, atau hampir habis 23 Tahun Setelah memisahkan diri dari Tapanuli Selatan, belum ada yang benar-benar bisa kita banggakan hasil pertaniannya,karena masih sibuk dengan“Saling Menyalahkan “ antara elemen masyarakat dan terkadang pemerintah sendiripun ikut terlibat.
Wartawan Malintang Pos Group Biro Kabupaten Tapanuli Utara Radiman Sipahutar,SP yang berkunjung ke Mandailing Natal, untuk Mengenal Lebih Dekat Komoditi Unggulan Pertanian di Kabupaten Mandailing Natal, berikut ini laporannya dibuat secara bersambung, sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Mandailing Natal,C/Q.Dinas Pertanian.
Soal Tanah Pertanian, lokasi dan lahan – lahan Pertanian di Mandailing Natal, jauh lebih subur ketimbang di Tapanuli Utara, hanya saja warga di Tapanuli Utara, sibuk dengan Tanaman Pertaniannya dan saling bantu dengan Tokoh Tapanuli Utara yg telah berhasil di perantauan dan Petani Madina,nyaris Terabaikan, sehingga sulit untuk bangkit.
Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani Sendiri sangat mengapresiasi Komoditi Unggulan Hasil Pertanian dari Kabupaten Tapanuli Utara.
Semoga Komoditi Hasil Pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara tetap lestari dan dapat ditingkatkan sehingga Petani bertambah sejahtera.
Bagaimana dengan hasil Pertanian Mandailing Natal, apa yang kita banggakan sejarang ini..? Entahlah
Catatan Penulis, Adapun hasil panen komoditi unggulan yang menjadi kebanggaan dari Tapanuli Utara, adalah.
● Pisang Barangan dari Kecamatan Simangumban
● Salak Manis dari Kecamatan Simangumban
● Nenas dari Kecamatan Sipahutar
●Bawang Merah dari Kecamatan Muara
● Alpukat Mentega dari Kecamatan Muara
● Tembakau dari Kecamatan Pagaran
● Andaliman dari Kecamatan Siborongborong
● Kopi Robusta dan Arabica dari Kecamatan Siborongborong
● Kemenyan dari Kecamatan Parmoanangan
● Pepaya dari Kecamatan Sipoholon
● Alpukat dari Kecamatan Sipoholon
● Nenas dari Kecamatan Sipoholon
● Pisang Emas dari Kecamatan Sipoholon
● Pisang Raja dari Kecamatan Sipoholon
● Jeruk Manis dari Kecamatan Siatas Barita
● Petai dari Kecamatan Adiankoting
● Cabai Merah dari Kecamatan Siborongborong
Bagaimana dengan Mandailing Natal, apa yang dibanggakan..? Setahu Penulis, baik secara langsung dilapangan maupun dari Dinas Pertanian sampai sekarang ini, tidak ada yang bisa kita banggakan.
Cabai Merah..? Jujur dan jangan Bohongi diri sendiri, coba ke Pasar – Pasar di Kota Panyabungan, hampir semua Pembeli mencari Cabai Siborong -Borong, karena cabainya Pedas.
Ada nggak di Mandailing Natal, penghasil Cabai..? ada, tapi ngak mampu menutupi keperluan warga kita di Mandailing Natal dan persoalan Cabai Merahpun kalau kita tulis, sudah ada nanti pihak – pihak ” Alergi ” kepada Wartawan, bukan bersyukur atas ada yang mengingatkan dan memotifasi.
Bayangkan, persoalan Sampah saja sampai sekarang masih belum bisa kita di Mandailing Natal, menyelesaikannya, apalagi soal yang lain ( Bersambung Terus)
Penulis : Radiman Sipahutar,SP
Admin : Iskandar Hasibuan.