Melirik Objek Wisata di Madina(1), Lereng Sorik Merapi Kaya Potensi Wisata Alami

Objek Wisata Sibanggor yang perlu mendapat sentuhan/ Foto Ilham Syukri Hasibuan.

MASYARAKAT  Kabupaten Mandailing Natal,pasti akan mengetahui yang namanya Gunung Sorik Merapi, kalau dulu wilayah tersebut adalah Kecamatan Kotanopan dan oleh Pemerintah menjadikannya salah satu kecamatan dari 23 kecamatan yang ada dan salah satu yang menarik dari daerah itu adalah banyak potensi wisata air panas(Aek Milas),serta potensi wisata alam yang sangat menarik setiap wisatawan.

            Bagaimana membangunnya..? Sebenarnya untuk membangun objek-objek wisata yang ada di Lereng Sorik Merapi dalam kondisi sekarang adalah sangat mudah sekali, misalnya kita pakai dulu Dana Desa(DD) yang ada sekarang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui APBN yang setiap desanya hampir mendekati Rp 1 Milyar, tentu sudah bisa untuk membuka akses jalan kewilayah itu.

            Persoalannya, apakah dalam juklak dan juknis dalam melaksanakan pembangunan sumber dananya dari Dana Desa/APBN tersebut boleh untuk membangun Jalan seperti ke beberapa Objek Wisata Air Panas..? jawabnya boleh, karena Dana Desa(DD) selama ini banyak dibangunkan ke Jalan Rabat Beton, lalu kenapa ke Objek Wisata yang ada di Lereng Gunung Sorik Merapi ngak dibuat, tentu yang mampu menjawab itu adalah pihak desa dimana ada objek wisata diwilayah itu.

            Sedangkan Pemerintah Mandailing Natal Cq.Dinas Pariwisata Madina, sepertinya sampai sekarang ini belum ada melirik objek wisata dan lebih-lebih anggota DPRD Madina maupun pihak Kecamatan juga hanya berkutat disebatas program-program latah yang sama sekali belum mampu menggali potensi-potensi alam yang bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah(PAD) bagi desa maupun Mandailing Natal, belum juga dibuat, entah kenapa penulis belum melakukan konpirmasi terkait hal itu.

objek Wisata Sibanggor/Foto Ilham Syukri Hasibuan.

Makanya,ketika seorang Generasi Muda yang mengaku bernama Ilham Syukri Hasibuan dengan kawan-kawannya berkunjung ke salah satu Objek Wisata Air Panas diwilayah Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Merapi beberapa hari lalu dan memfosting foto-fotonya di Akun Facebook nya, penulis langsung izin dan meminta saran dan pendapatnya terkait dengan Objek Wisata yang mereka kunjungi.

            Ilham Syukri Hasibuan berharap kepada Pemerintah Mandailing Natal, untuk segera membangun Infrasuturuktur jalan ke wilayah itu dan ngak perlu membangun pondok-pondok atau tempat lainnya, cukup akses tranasfortasi yang dibangun, sebab objek wisata yang ada di Lereng Gunung Sorik Merapi tersebut menyimpan sejarah tersendiri dengan objekwisata lainnya di Sumatera Utara dan khususnya Mandailing Natal.

            “ Sebaiknya Pemerintah Mandailing Natal, membangun akses jalan ke wilayah itu dan pengelolaan objek wisata nantinya diserahkan kepada Desa agar desa mendapatkan PAD untuk melakukan perawatan terhadap akses jalan yang dibangun nantinya, jangan setelah dibangun jalan ngak ada perawatan seperti selama ini,”ujar Ilham Syukri Hasibuan dalam Akun Faceboknya yang disampaikan kepada Penulis, Rabu siang(12-07)( Bersambung Terus)

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Bupati Madina Panen dan Tanam Jagung di Eks.Tambang Emas di Kotanopan

KOTANOPAN(Malintangpos Online): Tanam dan Panen Jagung di Eks. Galian Tambang Emas diwilayah Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, ternyata bisa Berhasil dengan baik. ” Sangat Patut kita syukuri, lahan ini yang…

Read more

Continue reading
Ini Kata Irham Syururi Nasution Soal Jalan Ke Desa Manambin dan Jembatan Hutarimbaru Kec.Kotanopan

KOTANOPAN(Malintangpos Online): Setelah warga, LSM Merpati Putih Tabagsel, Anggota DPRD Fraksi Golkar, Giliran Anggota DPRD Fraksi Amanah Perjuangan DPRD Mandailing Natal, Irham Syururi Nasution yg juga dari Dapil 2, Mendesak Bupati,Wakil…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses