
PERSOALAN Banjir diwilayah Kecamatan Linggabayu dan Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal, sebenarnya bukanlah informasi yang baru, bagi warga yang tinggal diwilayah tersebut, tapi sejak puluhan tahun telah terjadi setiap musim hujan tiba.
Misalnya, kejadian Banjir,Minggu(11/12) di Desa Patiluban Mudik, Patiluban Hilir Kecamatan Natal dan Kelurahan Tapus dan Desa Perbatasan Kecamatan Linggabayu adalah LANGGANAN Banjir, kalau Aliran Sungai Batang Natal, Meluap dan curah hujan tinggi.
Solusinya..? Sangat tidak mungkin Gubsu, DPRD Sumut, Bupati dan DPRD Mandailing Natal, tidak mengetahuinya, karena boleh dikatakan setiap tahun selalu banjir dan rumah terendam, arus lalulintas terganggu dibuatnya.
Seperti bincang – bincang Penulis dengan Putra Pantai Barat Safron di Rindang Cofee, Minggu(11/12)bahwa daerah tersebut sejak dirinya masih usia SD, sampai sekarang menjelang usia 60 tahun, yang namanya dari sebagian Kelurahan Tapus Kecamatan Linggabayu – Patiluban Kecamatan Natal, selalu banjir, karena posisi Sungai Batang Natal, sudah berada sejajar dengan Perkampungan dan Jalan Provinsi menuju Natal dan sebaliknya.
Apa solusi..? Tanya Penulis ” Saya bukan Tehnik, lebih pas Posisi Jalan Ditinggikan dan rumah Penduduk juga suka atau tidak suka akan disejajarkan dengan jalan,” ujar Safron kepada Penulis.
” Banjir daerah tersebut bukan saat ini saja, tapi sejak saya masih SD dan sekarang menjelang 60 tahun tetap banjir jika Sungai Batang Natal,Meluap dan hujan turun,” ujarnya.(Bersambung Terus)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM….