Diambil dari dinding Facebook Jokiprimafm, bahwa Pagi-pagi semangat melakukan penyemprotan Disinfektan dirumah salah satu mahasiswa yang baru pulkam, dengan kesadaran sendiri melaporkan diri agar jadi ODP walau menurutnya dia itu sehat dan mau isolasi mandiri selama beberapa hari.
Begitu juga kawan2nya pagi ini langsung melapor ke Puskesmas Setempat. Yang begini kami ucapkan banyak terima kasih.
Alamat dan namanya tidak boleh di publikasikan yg penting sdh sadar sendiri.
Dan, menurut keterangannya di perbatasan Sumbar saat dini hari lewat tidak ada penjagaan dan pemeriksaan pendatang baru padahal jauh2 hari mereka juga mau diperiksa dan disemprot.
Awas kita kecolongan, bersama kita Cegah Penularan Covid-19 di kabupaten tercinta.
Berdasarkan status Jokiprima tersebut, jika benar dinihari tadi tidak ada yg bertugas di posko tersebut, tentu kita sudah ” Kecolongan ” untung mahasiswa itu sadar, bagaimana kita melakukan pencegahan jika orang yang melintas atau sampai ke daerah kita tidak sadar untuk melakukan pemeriksaan..?
Yang jelas ” Kecolongan ” apakah si penulis salah, apakah Jokiprima yang menerima informasi salah, atau apakah mahasiswa itu salah, tentu tidak, yang salah adalah penanggung jawab Posko dan yang jaga waktu itu, serta orang yg sampai ke daerah kita yg tidak mau melapor dan memeriksakan dirinya ke pihak kesehatan.
Jika itu yang terjadi, yakinlah cepat atau lambat daerah kita akan terjangkit Virus Corona, sehingga kita gagal memaknai kalimat ” Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati ” tentu kita semua harus menerima riziko yang akan muncul kedepan ini. ( bersambung terus)
Admin : iskandar hasibuan