Dina Sukandar
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Brigjen(Purn) M.Sofwat Nasution bersama Tim nya, sekitar pukul 11.15 Wib, Senin (11-11) secara resmi Mendaftarkan diri di DPD.Partai Berkarya yang mendapat sambutan dari seluruh pengurus DPD.Berkarya Mandailing Natal.
Serta, sekitar pukul 13.30 Wib juga pada Senin(11-11) Brigjen(Purn) M.Sofwat Nasution kembali mendatangi Kantor DPC.Gerindra di Desa Panggorengan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal,untuk menyampaikan Visi dan Misinya sebagai Bakal Calon Bupati Mandailing Natal priode 2020-2024 yang berjalan dengan Sukses.
Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution, Senin (11/11), secara resmi mendaftar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.
Dengan demikian, bakal calon bupati Madina ini sudah terdaftar di lima partai politik. Yaitu, Gerindra, PKS, Perindo, PKPI, dan Berkarya.
“In shaa Allah masih ada beberapa partai lagi yang akan kami daftarkan juga. Ini sebagai bukti keseriusan kami memenangkan hajat Pilkada Madina,” kata Sofwat.
Rombongan Sofwat tiba di sekretariat Berkarya di Desa Sigalapang, Panyabungan, Madina sekitar pukul 11.15. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan juga begitu kental diperlihatkan para pengurus partai.
Berkas pendaftaran di Berkarya diterima langsung ketuanya, Onggara Lubis didampingi Salman Rais Daulay (sekretaris), ketua penjaringan, Sutan Paimatua Lubis, dan Aswan Hasibuan (ketiua dewan pakar).
Sutan menyebutkan, Senin (11/11), merupakan hari terakhir masa pendaftaran bakal calon bupati di Partai Berkarya. “Ini hari terakhir, setelah pukul 00.000 nanti resmi kami tutup,” katanya.
Sofwat berharap agar Partai Berkarya memberikan rekomendasi kepadanya agar bisa seiring selangkah bersama Berkarya memajukan Madina
“Saya berharap rekomendasi dukungan tentu untuk saya supaya kita bisa bersama-sama membangun daerah kita,” sebutnya.
Proses pendaftaran di Partai Berkarya Madina berlangsung dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan. Onggara menyatakan terima kasih karena Sofwat sudah mendaftar di partainya.
Dia berharap DPP Partai Berkarya memberikan rekomendasi terhadap bakal calon bupati yang benar-benar mampu membawa Madina kearah lebih baik.
Menurut Aswan Hasibuan, meskipun baru mengenal Sofwat, tapi dia yakin kemampuan sang jenderal dalam membangun Madina tidak perlu diragukan lagi. “Saya tahu keinginan maju di pilkada kali ini lahir berawal dari niat baik,” katanya.
Penyampaian Visi-Misi di Gerindra
Bakal calon bupati Mandailing Natal (Madina), Sumut Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution, Senin (11/11), menyampaikan visi dan misi di sekretarian Partai Gerindra, Desa Gunungtua, Panyabungan, Madina.
Dari sejumlah nama yang sudah mendaftar di Partai Gerindra, baru Sofwat yang menyampaikan visi dan misi. “Pak Sofwat merupakan bakal calon (balon) pertama yang memaparkan visi dan misi,” kata Amir Sutan Nasution, selaku ketua tim penjaringan sekaligus moderator acara tersebut.
Penyampaikan visi dan misi Sofwat dimulai pukul 13.30. Sekitar dua jam putra asli Mandailing yang pernah berdinas di Koppasus selama 22 tahun itu ditanyai secara bergantian oleh tujuh panelis.
Ketujuh panelis merupakan para pengurus DPD II Partai Gerindra Madina. Mereka mengupas secara dalam materi visi dan misi Sofwat
“Bobot penilaian kegiatan ini menjadi salah satu dasar penentuan siapa di antara balon yang mendaftar mendapat rekomendasi untuk didukung partai pada pemilu nanti,” jelas Sutan.
Pada penyampaikan visi dan misi tersebut, tampak Sofwat sangat menguasai materi yang disampaikan sehingga ia bisa menjabarkan secara detail perihal visi serta misinya jika terpilih jadi bupati Madina.
Sofwat yang pernah menjabat komandan Korem Bengkulu juga tampak begitu santai dan penuh percaya diri memaparkan setiap pertanyaan yang disampaikan panelis.
Apalagi dalam penyampaikan visi dan misi ini ia dibantu alat LCD proyektor sehingga para panelis juga mudah memahami yang disampaikan sang jenderal.
Salah satu yang dilakukan sofwat jika kelak terpilih jadi bupati Madina adalah membangun generasi muda.
Ia ingin membina para generasi muda sehingga mereka tidak terjermus terhadap hal-hal yang tidak baik.
Balon bupati yang sudah mendaftar di lima partai politk—Gerindra, PKS, Perindo, PKPI, dan Berkarya—juga menyampaikan beberapa program dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pemuda dan lulusan SLTA yang tidak melanjutkan pendidikan tinggi.
“Kita ingin menciptakan lapangan kerja bagi para pemuda sesuai keinginan masing-masing. Dengan demikian diharapkan angka pengangguran bisa dikurangi secara bertahap. Ini dilakukan antara lain melalui pelatihan yang betul-betul sesuai kehendak para generasi muda, “ jelas alumni Lemhanas (2013). (Akhir/Red)
Liputan : Akhir Matondang
Admin : dina soekandar
