

GENCARNYA Pemberitaan soal ” Keluh – Kesah ” Ratusan orang Petani diwilayah Zal Kanan Irigasi Batang Gadis, akibat ” TERSUMBATNYA ” Box Saluran Irigasi disekitar Jembatan Aek Pohon Jln.Lintas Timur Panyabungan, membuat Bupati Madina HM.Ja’far Sukhairi Nasution, angkat bicara agar pihak BWS Sumut II, Segera memperbaiki Zal Kanan Irigasi yang rusak.
Apa kata Bupati Madina..? Dikutif dari Madina Pos “Bupati Mandailing Natal, HM Ja’far Sukhairi Nasution meminta pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra II Medan untuk memperbaiki Zaluran (Zal) Induk Kanan Irigasi Bendungan Batang Gadis yang mengalami kerusakan dan tersumbat hingga ratusa hektar lahan persawahan produktif wilayah Panyabungan mengalami kekeringan.

” Sudah sering pihak Pemkab Madina mengusulkan untuk perbaikan bendungan saluran air yang tersumbat tersebut, namun hingga saat ini belum juga diperbaiki dan air tidak dapat mengalir ke persawahan warga”, ungkap Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi kepada Media ini Jumat (10/2) malam.
Sukhairi juga mengingatkan, jika kerusakan areal persawahan produktif ini tidak segera ditangani maka dapat memicu persoalan berantai, misalnya stok gabah siap giling menipis dan harga beras dipasaran akan naik.
Untuk itu saya minta pada pihak BWS ataupun yang berwenang merawat Irigasi Batang Gadis, dapat menjalankan tugasnya dengan baik, karena petani sudah berulang kali protes, saran saya disegerakanlah ,” tegas Sukhairi.
Kemudian Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sumatera Utara ini menekankan akan terus memantau kondisi irigasi ini kedepan.
Ia juga mengatakan bila pihak BWS tidak sanggup setiap ada kerusakan atau untuk pemeliharaan irigasi ini, Pemkab Madina siap melakukannya untuk terus memantau dan memelihara atau perbaikan saluran ini dengan pembiayaan tetap di dibeban kan dari APBD Provinsi.
“Bila ada kerjasama tentunya bisa ditugaskan Dinas terkait, Dinas Pertanian atau Bid Pengairan di PUPR”, tambahnya.
Ucapkan Terimakasih

Sedangkan Petani Panyabungan Tonga Muhammad, kepada Wartawan Malintang Pos Group di Panyabungan Tonga , mengucapkan terimakasih kepada Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi Nasution, yang telah menegur pihak BWS Sumut II.
Begitupun, sebagai petani sangat berharap kepada pihak PUPR Madina Bidang Pengairan dan Kadis Pertanian Mandailing Natal, untuk terus mendesak Pihak BWS Sumut II, agar segera memperbaiki Irigasi Batang Gadis.
” Proyek Raksasa kok bisa begitu, tahun 2022 Milyaran rupiah APBD Sumut, hasilnya begitu, ” ujar Muhammad.
Saya hanya petani, tidak tau tehknis, kalau sampai Milyaran Anggaran dikucurkan, sangat tidak masuk akal rusak Irigasi, sebaiknya Kejaksaan Negeri Mandailing Natal dan Kejatisu memeriksa PPK Proyek Irigasi Batang Gadis, Kontraktor Pelaksana dan BWS Sumut II.
” Kejaksaan Tinggi Sumut, segera periksa semua terkait proyek Irigasi Batang Gadis tahun 2022,” ujar petani itu ( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan.