TEBING TINGGI(Malintangpos Online): Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM. menerima kunjungan dari Badan Pekerja Join Health Council (BPJHC), Rabu (24/3), bertempat di Ruang Kerja Lantai IV Gedung Balai Kota. Turut menghadiri Kadis Kesehatan dr. Nanang Fitia Aulia, S.SPk, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bambang Sudaryono, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam dr. Nur Eva Parindury, M.Si, Direktur RS. Kumpulan Pane dr. Yohnly Boelian Dachban dan Kadis Kominfo Tebing Tinggi Dedi P. Siagian.
Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, mengucapkan terimakasih atas kunjungan BPJHC dan menyatakan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Kota Tebing Tinggi sangat care pada kesehatan. “Saya tidak akan membesarkan, satu – satunya pengetatan kepada masyarakat untuk tidak terkena narkoba atau HIV AIDS adalah Kota Tebing Tinggi. Sudah menjadi Perwal kita, bahwa semua calon pengantin itu harus diperiksa kesehatannya, apa narkoba, HIV AIDS atau penyakit kelamin lainnya. Sehingga banyak orang protes pada kami” Ucap Walikota.
“Sebenarnya kami ingin membuat suatu transparansi bukan menghalangi orang berumah tangga tapi adalah untuk menghindari permasalahan dibelakang hari. Antara lain, kalau penyakit HIV AIDS ini tidak kita kendalikan, maka akan berkembang cepat. Atau kalau mereka malas dengan sistem yang ada silahkan mereka menikah dengan cara masing masing, tapi kita menggandeng Kementerian Agama, tidak akan menikahkan orang belum jelas daripada status kesehatannya, ini komitmen kita” tegas Walikota.
Lebih lanjut Walikota menyampaikan tentang HIV AIDS di Kota Tebing Tinggi yang terpapar HIV AIDS 59 orang dan memiliki komunitas sendiri. “Kita coba menyadari mereka, bahwa mereka telah melakukan yang salah, kita berupaya mereka melakukan pengobatan dan kita berusaha dengan apa yang kita miliki dengan tim kesehatan yang ada” Ungkap Walikota.
Ditambahkan Walikota, bahwa kota Tebing Tinggi ini adalah kota lintasan dan melakukan hal – hal penegakkan narkotika. “Bahwa Pemerintah Kota Tebing Tinggi tetap fokus pada Covid-19, kepada masalah HIV AIDS, narkotika, stunting, angka kematian ibu dan bayi dan kanker serviks. Kami berharap pihak Provinsi adalah yang bisa di bantu pada kami” tutup Walikota.
Anggota Badan Pekerja Join Health Council (BPJHC) dan sekaligus sebagai Ketua Satgas Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) dr. Hari Yusmanadi menyampaikan bahwa kunjungan dalam rangka vokasi mencari permasalahan yang ada di Dinas Kesehatan. “Terkait permasalahan – permasalahan kesehatan, kita akan memfasilitasi dengan mengkoordinasikan agar semua permasalahan bisa terselesaikan, baik itu aturan maupun teknis pelaksanaan, supaya nanti ada sinkronisasi di dalam bekerja”. “Harapan kita kuantitas khususnya di kota Tebing Tinggi bisa terlayani dengan baik” harap dr. Hari Yusmanadi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam dr. Nur Eva Parindury, M.Si, memberikan sertifikat penghargaan kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi. “Penghargaan ini disampaikan dari Direktur BPJS Kesehatan, karena Pemerintah Kota Tebing Tinggi, konsisten mendaftarkan masyarakatnya menjadi peserta JKN KIS sebutannya PBI APBD, sejak 2014 sampai sekarang” demikian disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam.(Komimfo/Dita)
Admin : Iskandar hasibuan