SOROTAN Tajam dari berbagai elemen masyarakat terhadap kinerja Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal, terus bermunculan, karena selama ini instansi yang dianggap mempunyai pawer tersebut, justuru menjadi instansi yang diragukan masyarakat sistem kerjanya.
Karena, selama ini Inspektorat dalam memeriksa berbagai kasus dugaan korupsi ysng dilakukan instansi maupun Kepala Desa, justuru sepertinya pilih kasih atau tebang pilih, akibatnya muncul sumpah serapah dari masyarakat kepada Inspektorat.
Contoh, kasus pembangunan Kantor Desa oleh Kades Gunungtua Jae Kecamatan Panyabungan, akhirnya Kades diberhentikan, tapi kasus yang lebih parah di desa Saba Jambu juga di Kec. Panyabungan, kadesnya santai hingga jabatannya berahir alias tidak dipersoalkan.
Padahal, Desa Gunungtua Jae dengan Saba Jambu paling kuat jaraknya 3 Km dan dipastikan Inspektorat,setiap tahun memeriksa pelaksanaan DD, tapi pembangunan Kantor Desa Saba Jambu kok bisa Lolos, ada apa ini…?
Mungkin ngak ada yang mengadu..? Ngak juga, pasti Inspektorat waktu memeriksa mempertanyakan kenapa bangunan kantor di Desa Saba Jambu ngak selesai..( Bersambung Terus)
Admin : iskandar